little space III

5.8K 547 33
                                    







         Jangan lupa vote & komen !!!





Kini Gracia dan Shani sedang berada di kantor Shani karena Gracia tidak ingin sekertaris Shani yang centil itu mendekati Shani dalam keadaan Shani yang masih little space.

"Shani, kerja nya yang bener" tegur Gracia karena sedari tadi Shani hanya memainkan pulpen nya tidak menyentuh pekerjaan nya.

"Pusing, canii gak ngerti"

"Jangan bohong deh, kamu itu cuma little space bukan amnesia" gracia sudah hafal dengan sikap Shani yang sering berpura pura agar ia tidak bekerja.

"Ishh" kesal Shani.

Tok tok tok

"Masuk"

Sekertaris Shani masuk kedalam dengan pakaian yang bisa di bilang sangat terbuka dan itu membuat Gracia menatap tidak suka kearah nya.

"Lu mau kerja atau mau jual diri sih" batin Gracia.

"Ini Mrs laporan yang harus Mrs tanda tangani" ucap sekertaris nya itu sambil sedikit mencondongkan badan nya ke arah Shani yang membuat Gracia semakin menatap sinis ke arah nya.

"Iyaa, kamu boleh keluar canii pusing"

"Lucu banget sih" dengan lancang sekertaris nya itu mencubit pipi Shani yang membuat Shani cemberut.

Sedangkan Gracia yang melihat nya langsung berdiri dan menghampiri Shani.
"Gak usah pegang pegang bisa gak sih?" Sinis Gracia.

"Loh kenapa? Mrs Shani nya juga gapapa kok, kok malah kamu yang risih?"

"Sayang, emang kamu gak risih sama dia?" Tanya Gracia sambil menatap Shani dengan tajam yang membuat Shani seketika menundukkan kepala nya.

"Canii risih" balas Shani pelan.

"Udah denger kan? Mending keluar, inget posisi lu cuma sekertaris nya sedangkan gue pacar nya"

Dengan kesal sekertaris Shani langsung pergi dari ruangan itu, kini di ruangan itu tersisa hanya ada Gracia dan Shani yang masih menunduk.

"Jadi gini kalo little space kamu kambuh di kantor? Mau mau aja di pegang sama orang lain?" Ucap Gracia yang membuat Shani semakin menunduk sambil menahan tangis nya.

"Maafin canii" lirih Shani.

"Kamu bisa kan ngehindar kalo di perlakuin kaya gitu? Atau jangan jangan kamu suka di perlakuin kaya gitu?"

"Canii gak suka"

"Halah bohong terus, kalo kamu gak suka harusnya tadi kamu bisa ngehindar"

"Hikss maafin canii" ucap Shani yang kini mulai terisak.

"Sekarang minta maaf nanti di ulangin lagi, udah basi Shani"

"Canii janji gak bakal gitu lagi hiks" Isak Shani.

"Terserahlah, dan kamu diam disini jangan ikutin aku" setelah mengatakan itu Gracia keluar dari ruangan Shani karena mood nya sangat buruk. Ditambah ia tidak ingin memarahi Shani lebih lama makanya ia lebih memilih keluar.

"Hikss Gege maafin canii hikss bundaaa Gege nya ninggalin Canii huaaaa"

"Hikss Gege jahat ninggalin canii sendirian"


Sedangkan di kantin yang berada di kantor Shani, Gracia sedang terduduk sendirian dengan di temani secangkir teh di depan nya.

Mood nya sangat buruk kali ini ditambah ia juga sedang pms jadi mood nya Naik turun.

TENAGE LOVE [GRESHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang