Best papa! II

4K 455 19
                                    











        Jangan lupa vote & komen !!!








"Zee nanti kamu ke sekolah naik motor apa mobil?" Tanya Shani pada anak nya yang kini menginjak usia 18 tahun.

"Zee naik motor aja, sekalian mau jemput eve" jawab Zee.

"Cie anak papa suka ya sama eve" goda Shani.

"Apa sih pa eve kan cuma temen aku" balas Zee.

"Eve kan anak nya temen papa bisa loh papa jodohin kamu sama dia" goda Shani.

"Papa diem deh" kesal Zee.

"Hahaha sorry son" balas Shani.

"Yaudah papa berangkat ke kantor duluan ya kalo kamu mau kesana juga boleh kok sekalian belajar ngurus perusahaan papa" ucap Shani.

"Siap boss" balas Zee.

Shani langsung pergi menuju kantor nya sedangkan Zee ia sudah naik motor nya bersiap siap untuk pergi ke sekolah nya.

Namun ia meninggalkan buku tugas nya di kamar nya dengan cepat Zee turun dari motor dan langsung masuk ke dalam kamar nya, setelah mendapatkan buku tugas nya Zee langsung keluar dari kamar nya.

Namun saat ia berjalan ia melihat kamar Shani yang sedikit terbuka ia berinisiatif untuk menutup pintu kamar papa nya namun ia melihat kalau brankas yang berada di kamar papa nya itu terbuka Zee yang penasaran langsung melihat isi brankas itu yang ternyata isinya adalah data data penting.

Zee kaget saat ia melihat foto nikah Shani dengan Gracia yang selalu ia sebut Tante.

"Kok papa nikah sama Tante Gracia" gumam Zee.

Merasa penasaran Zee mulai mencari cari informasi lewat data data itu, dia juga melihat akte nikah Gracia dan Shani lalu ia melihat surat cerai papa nya.

Zee mengambil buku yang telah usang kemudian membaca nya ia sangat kaget dengan isi dari buku itu mata nya berkaca kaca setelah membaca nya.

"Jadi gue bukan anak kandung nya papa"

"Gue anak kandung nya Tante Gracia sama om Anin berati ashel Adek gue" gumam Zee.

"Kenapa papa nyembunyiin ini semua sih hiks" Isak Zee.

Zee dengan perasaan campur aduk nya langsung membawa semua kertas itu lalu mengendarai motor nya menuju kantor Shani.

Saat sampai di kantor nya Shani, Zee langsung masuk dan melempar semua kertas ke meja kerja nya Shani mengabaikan kalau di sana masih ada Jinan.

"KENAPA PAPA GAK JUJUR SAMA AKU DARI AWAL" teriak Zee pada Shani.

"Maksudnya?" Tanya Shani kebingungan.

"AKU UDAH TAU SEMUANYA PA AKU TAU KALAU AKU BUKAN ANAK KANDUNG PAPA"

"AKU ANAK KANDUNG NYA TANTE GRACIA KAN PA"

"kamu tetep anak kandung papa Zee" balas Shani sambil menitikkan air mata nya.

"TAPI PAPA NYEMBUNYIIN INI SEMUA DARI AKU PA" bentak Zee pada Shani.

"AKU ANAK HARAM KAN PA MAKANYA AKU DI BUANG SAMA MEREKA" Isak Zee.

"AKU BENCI SAMA PAPA"

Plakk

Jinan menampar keras pipi Zee membuat keadaan menjadi hening.

"Jangan potong ucapan saya Azizi" ucap Jinan dingin.

"Kamu memang anak kandung nya Anin dan Gracia, dulu Gracia dihamili oleh Anin dan Anin pergi begitu saja tanpa berniat bertanggung jawab dan itu membuat Gracia prustasi dan hampir menggugurkan kandungan nya tapi papa kamu datang dia berhadapan langsung dengan keluarga Gracia untuk bertanggung jawab atas kehamilan Gracia, papa kamu merawat Gracia sampai dia melahirkan kamu tau betapa senang nya wajah papa kamu saat kamu lahir ke dunia? Dia sangat senang, tapi rasa bahagia nya perlahan memudar saat Anin datang kembali dan mengambil Gracia dari Shani, Gracia meninggalkan kalian berdua disaat kamu masih berumur 2 bulan Zee, papa kamu ngebesarin kamu sendirian, ngerawat kamu sampai kamu sebesar ini Zee dan setelah semua perjuangan nya apa kamu masih mau membenci papa kamu sendiri? Walau pun kamu bukan anak kandung nya dia tetap menganggap kamu sebagai anak kandung nya Zee, disaat orang tua kandung kamu ngebuang kamu papa kamu malah bertindak sebalik nya dia menjaga kamu dan merawat kamu Zee APA KAMU BERHAK MEMBENCI PAPA KAMU ZEE?" jelas Jinan yang membuat Zee terduduk dan menangis tersedu sedu.

Shani yang melihat itu langsung membawa anak nya kedalam dekapan nya.

"Maafin papa Zee" ucap Shani.

"Zee yang salah pa, harusnya Zee yang minta maaf" Isak Zee.

"Kamu anak papa Zee anak kandung papa kamu bukan anak haram zee" tegas Shani.

"Maafin Zee pa" sesal Zee.

Jinan yang melihat itu seberusaha mungkin menahan air mata nya yang akan keluar.

"Pelukan gk ngajak" sindir Jinan.

Shani dan Zee terkekeh mereka langsung memeluk Jinan yang membuat Jinan mengeryit geli.

"Heh ngapain nih peluk peluk" ucap Jinan.

"Tadi katanya mau peluk" balas Shani.

"Gak, sana jauh jauh" balas Jinan.

"Oh iya nan nanti kita jadi besan ya" ucap Shani pada Jinan.

"Papa diem deh" kesal Zee.

"Oh jadi anak nakal itu suka sama anak gue" goda Jinan.

"Jodohin Sabi kali ya" balas Shani.

"Gasskeun lah kita bakal jadi besan" ucap Jinan.

"Dah lah gk mood bye" Zee langsung keluar dari kantor Shani dan menuju minimarket terdekat karena jujur ia sangat haus.

Saat di minimarket ia melihat Gracia sedang berbelanja sendirian.

"Eh Zee kamu ada disini?" Tanya Gracia basa basi.

Zee tidak menjawab ia malah memilih minuman tanpa menghiraukan orang di sebelah nya.

"Zee Tante tanya loh" ucap Gracia lagi.

"Awas gue mau jalan" ucap Zee dingin.

"Kamu kenapa sih Zee? Ada masalah sama ashel?"

"Gue cuma gk mau berurusan lagi sama orang yang udah ngebuang anak nya gitu aja" setelah mengatakan itu Zee langsung pergi dari hadapan Gracia.

Sementara Gracia ia hanya diam termenung memikirkan ucapan Zee.
"Maafin mama Zee" batin Gracia.

Zee pulang ke rumah nya ia terdiam di sofa ruang keluarga nya mata nya menatap sekeliling nya, ia melihat banyak foto dirinya dan sang papa.

"Kalo gaada papa mungkin gue gak bakal ada sekarang" gumam Zee.

"Bikin surprise ah buat papa" gumam nya.

Zee mengeluarkan hp dari saku seragam nya kemudian ia menelfon teman nya eve.

"Halo" ucap Zee.

"Ada apa nih pren telfon jam segini" balas eve di sebrang sana.

"Sekolah gak?" Tanya Zee.

"Kebetulan nggak karena lu gak jemput gue jadi nya gue telat"

"Hehe maaf, tapi bantuin gue ya"

"Bantuin apa?"

"Gue mau suprise sin papa, lu mau bantu kan"

"Gass lah, kapan nih"

"Sekarang, bentar lagi gue jemput lu sekalian belanja dulu"

"Oke pren gue siap siap dulu"

"Gue otw sekarang"

Zee menutup telfon nya dan langsung keluar menaiki motor nya untuk menuju rumah eve.





































TBC

Jangan lupa follow Mimin !!!

See you for the next chapter.

TENAGE LOVE [GRESHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang