Jangan lupa vote & komen !!!
"Kak Shani ihhh" rengek Gracia saat melihat sang kekasih sibuk memainkan hp nya.
"Hm?"
"Mau beli cotton candy"
"Nggak!" Tegas Shani. Bukan nya Shani melarang Gracia untuk makan cotton candy hanya saja ia tidak mau kalau Gracia merengek semalaman karena gigi nya sakit sehabis memakan cotton candy.
"Pokoknya Gege mau beli cotton candy" ucap Gracia kemudian beranjak dari duduk nya namun Shani langsung menarik tangan Gracia agar Gracia terduduk kembali di sebelah nya.
"Kemana?"
"Gege mau beli cotton candy nya sendiri, kak Shani jahat gak bolehin Gege beli cotton candy"
"Jangan beli"
"Tapi Gege mau" balas Gracia sambil memainkan ujung kaos Shani.
"Aku bilang nggak ya nggak Gracia"
"GEGE MAU COTTON CANDY" teriak Gracia tepat di hadapan Shani yang membuat Shani memejamkan mata nya sejenak.
"Udah lama ya gak liat aku marah?" Ucap Shani dingin.
Gracia yang mendengar nada dingin dari Shani langsung menundukkan kepala nya sambil memainkan jari jari nya sendiri. "Maaf" ucap Gracia pelan.
"Kok nunduk? Tadi aja berani teriak"
"Maafin Gege hikss"
Shani bukan nya merasa kasihan saat mendengar Gracia menangis ia malah beranjak dari duduk nya dan berjalan keluar kamar.
"Renungin kesalahan kamu baru temuin aku" setelah mengatakan itu Shani langsung keluar dari kamar dan berjalan menuju ruang kerja nya.
"Hiksss kak Shani maafin Gege huaaa"
"Kak Shani jangan tinggalin Gege hikss"
"Huaaaa kak Shani hiksss"
Karena lelah menangis akhirnya Gracia beranjak dari duduk nya dan keluar dari kamar nya untuk mencari keberadaan shani. Ia turun ke bawah untuk mencari Shani namun nihil dia tidak menemukan Shani di ruang tengah. Tanpa pikir panjang lagi ia kembali ke atas dan masuk kedalam ruangan Shani. Saat di dalam ruangan Shani Gracia langsung berjalan menghampiri Shani dan duduk di pangkuan nya.
"Maaf hikss jangan tinggalin Gege lagi" Isak Gracia di ceruk leher Shani.
Bukan nya menjawab Shani malah menyimpan kedua tangan nya di pinggang milik kekasih nya sesekali mengusap punggung Gracia yang bergetar karena menangis.
"Kaka jangan diem terus hikss maafin Gege" rengek Gracia sambil terus mengeratkan pelukan nya pada leher Shani.
"Minta maaf yang bener" titah Shani.
Gracia jadi ingat jika ia ingin meminta maaf kepada Shani maka ia harus menatap mata Shani saat mengucapkan nya. Perlahan Gracia mengangkat kepala nya dan menatap wajah Shani yang terkesan tidak berekspresi itu.
"Maafin Gege" ucap Gracia sambil menatap mata tajam milik Shani.
"Mau teriak lagi ke aku?" Tanya Shani.
"Nggak" jawab Gracia.
"Mau gak nurut lagi?"
"Gege bakal nurut sama kak Shani"
"Bagus, jadilah gadis manis dan penurut"
Gracia kembali membenamkan kepala nya di ceruk leher Shani menghirup aroma tubuh Shani yang bisa membuat nya tenang.