Jangan lupa vote & komen !!!
Malam nya keluarga Gracia makan malam dengan khidmat dan tenang, dengan Gracia yang begitu antusias dan Shania yang terlihat biasa saja.
"Gimana hubungan kamu sama pacar kamu?" Tanya keynal pada Gracia.
"Baik yah, ci Shani baik banget gak pernah marahin Gege meskipun Gege bandel hehe" balas Gracia dengan cengiran nya.
"Kamu ini jangan bandel terus kasian kan Shani nya nanti repot ngurusin kamu" ucap keynal.
"Ish kan hehe Gege juga gak bandel bandel amat iya kan kak shanju" ucap Gracia pada Shania.
"Iya" hanya itu yang Shania katakan setelah nya Shania kembali memakan makanan nya.
"Kamu Shania kenapa belum punya pacar? Masa kalah sama Adek sendiri" ucap keynal dengan nada bercanda.
"Because i hate love" jawab Shania yang mendapat tatapan aneh dari semua orang yang ada di meja makan itu.
"Alasannya?" Tanya keynal lagi.
"Cinta bisa membuat orang kehilangan akal sehat nya" jawab Shania santai kemudian meminum air putih nya dan langsung pergi ke kamar nya.
"Kakak Gege ikuttt" ucap Gracia dan langsung lari menyusul Shania.
Sementara keynal dan Naomi kini melanjutkan kegiatan makan nya dengan Naomi yang masih memikirkan ucapan Shania.
Namun saat Gracia sampai di depan pintu kamar nya Shania tiba tiba hp nya berdering menandakan adanya cht yang masuk, Gracia membuka nya dan membaca nya ternyata itu Anin dia mengajak Gracia untuk menemani nya ke pasar malam, tanpa pikir panjang Gracia langsung menuju ke kamar nya untuk berganti baju dan langsung pergi ke luar rumah.
"Kak shanju mau ikut?" Tanya Gracia saat di depan pintu keluar.
"Kakak ada urusan" balas shanju sambil tersenyum.
"Yaudah Gege pergi ya, dadah kak shanju" Gracia mengecup pipi Shania sebelum pergi dari rumah nya.
Sementara Shania kini sedang melihat ayah nya dan Naomi sedang bercanda di ruang keluarga yang membuat Shania menatap mual ke arah nya.
"CK tidak ingat umur" gumam nya.
Shania pergi ke kamar, dia mengeluarkan sesuatu dari laci nya kemudian tersenyum miring.
.....
Saat Gracia pulang ke rumah keadaan rumah nya sangat sepi dan lampu di rumah nya terlihat padam Gracia menatap aneh pada rumah nya sendiri, namun Gracia memberanikan diri untuk masuk ke dalam rumah nya.
Saat sampai di dalam rumah Gracia mencium bau anyir darah yang sangat menyengat tanpa pikir panjang Gracia langsung menyalakan lampu nya dan terlihat keynal dan Naomi sudah tidak bernyawa dengan darah yang berceceran di lantai.
Gracia menutup mulut nya tak percaya perlahan air mata nya mulai turun ia pun menangis terisak saat melihat orang yang berada di samping ayah nya sambil memegang pisau.
"K-kenapa kak shanju ngelakuin ini hiks" ucap Gracia sambil terisak.
Shania diam dia tidak menjawab apapun pada adik nya itu.
Gracia yang geram tidak mendapat jawaban dari Shania langsung menampar keras pipi Shania dan menghubungi Shani.
Saat Shani sampai di rumah nya Gracia, Gracia langsung berhambur ke pelukan Shani sedangkan Shani langsung memeluk Gracia sambil mengelus punggung Gracia lembut.