TENAGE LOVE [GRESHAN]

Istiqlal & Katedral

          Jangan lupa vote & komen !!!

Shani Indra putra natio seorang laki laki yang sangat religius dalam beragama dan tidak pernah meninggalkan kewajiban nya sebagai seorang muslim. Dia juga selalu ikut serta dalam kegiatan kegiatan islami di kampus nya, misalnya sholat berjamaah dan berceramah.

Namun di balik itu semua ternyata Shani mempunyai seorang kekasih yang justru berbeda agama dengan nya. Nama nya Shania Gracia Harlan. anak bapak yang sangat cantik dan mampu membuat Shani jatuh cinta kepada nya.

Shani dan Gracia sudah berpacaran 4 tahun lama nya, dari SMA sampai sekarang mereka tidak pernah putus meskipun mereka tau kalau mereka sangat mustahil untuk bisa bersatu.

Saat ini di Minggu pagi Shani dan Gracia sedang berjalan di kota Jakarta. Rencana nya Shani ingin mengantar kan Gracia beribadah di gereja katedral.

"Kamu mau nunggu aku di luar?" Tanya Gracia.

"Nggak, aku mau sholat Dhuha disana" Tunjuk Shani pada masjid Istiqlal.

"Yang khusyuk ibadah sama Tuhan nya"

"Iya sayang, kamu juga"

"Dadahh" Gracia masuk kedalam gereja meninggalkan Shani yang masih berdiri di depan gereja dengan perasaan yang sulit di artikan.

"Kenapa gak masuk mas?" Tanya seorang bapak bapak yang hendak masuk kedalam gereja.

"Eum saya cuma mau nganterin pacar saya aja kok pak" Jawab Shani sopan.

"Kenapa gak ikut masuk buat ibadah bareng sama pacarnya?"

"Saya beribadah nya disana pak" Tunjuk Shani pada masjid Istiqlal.

"Oh beda agama ternyata" bapak bapak itu terkekeh mendengar jawaban Shani.

"I-iya pak" balas Shani canggung.

"Sini duduk dulu" bapak bapak itu mengajak Shani untuk duduk di bangku yang berada disana.

"Dulu juga saya pernah berpacaran beda agama seperti kamu, dan puji Tuhan akhirnya kita bahagia" Ucapan bapak bapak itu membuat senyum Shani terbit. Mungkin Shani harus mencari tau bagaimana cara nya agar bisa bersama dengan pacarnya.

"Oh ya? Bagaimana cara nya kalian bersama?" Tanya Shani antusias.

Bapak bapak itu menengok ke arah Shani lalu tersenyum. "Saya belum selesai berbicara"

"Maksudnya?"

"Maksud saya, dia bahagia bersama pasangan nya dan saya bahagia bersama istri saya"

Senyum Shani luntur saat itu juga. Hati nya sungguh akan sakit jika melihat Gracia menikah dengan orang lain.

"Susah ya pak?" Tanya Shani.

"Tertulis di Alkitab 'kamu boleh mencintai nya tapi jangan ambil dia dari Tuhan nya' Jadi hanya ada dua kemungkinan, melepaskan pacar kamu atau merebut pacar kamu dari Tuhan nya" Jawab bapak bapak itu.

"Saya tidak akan merebut dia dari Tuhan nya pak, Saya sadar saya hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan jika harus bersaing dengan Tuhan nya yang sangat sempurna"

"Cepat atau lambat kamu pasti akan merasakan yang nama nya kehilangan, semangat anak muda! Kehidupan kamu masih panjang" Bapak bapak itu menepuk bahu Shani sekilas kemudian masuk kedalam gereja.

Dengan langkah pelan Shani berjalan menuju masjid dan mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat Dhuha.

Bahkan Shani selalu menangis di dalam sujud nya. Dia meminta pada Tuhan nya untuk bisa bersatu dengan Gracia.