Jangan lupa vote & komen !!!
Sore hari di sebuah apartemen ada seorang perempuan yang sedang menyiapkan makanan untuk dirinya dan seseorang yang telah mengikatnya dalam ikatan pernikahan.
Perempuan itu bernama Shania Gracia yang sudah di persunting oleh CEO muda yang bernama Shani Indira natio.
Kini Gracia sedang terduduk di meja makan sambil menunggu Shani pulang, namun sudah Berjam jam ia menunggu Shani tak kunjung pulang juga yang membuat Gracia pergi ke kamar nya.
Namun pada saat Gracia akan membuka pintu kamar nya tiba tiba pintu apartemen terbuka menampilkan Shani dengan pakaian yang acak acakan.
Dengan cepat gracia berjalan menghampiri Shani. Saat sudah berhadapan dengan Shani hati Gracia kembali sakit saat melihat kissmark yang berada di leher Shani serta Baju yang sudah acak acakan.
"Lagi?" Tanya Gracia lirih pasalnya Shani sudah sering berhubungan dengan banyak perempuan di luaran sana. Kadang Gracia selalu berfikir apa dirinya saja tidak cukup untuk menuntaskan hasrat Shani?
"Maaf sayang tadi Anin duluan yang goda aku" jawab Shani.
"Gapapa, udah makan belum?"
"Belum, aku laper mau makan" Shani berjalan menuju meja makan dan langsung duduk di salah satu kursi yang berada disana.
"Emang Anin gak kasih kamu makan?"
"Gak keburu sayang soalnya tadi aku langsung pulang karena aku udah kangen kamu" ucap Shani sambil menarik Gracia agar Gracia duduk di pangkuan nya.
"Jangan gini, aku mau siapin makanan buat kamu" ucap Gracia sambil berontak di pangkuan Shani.
"Aku kangen kamu" Shani mengecup leher Gracia yang terekpos karena Gracia mengikat rambut nya.
"Shannhhh" racau Gracia karena bibir Shani terus mengecup area leher nya.
"Aku mau makan kamu" bisik Shani di telinga Gracia.
"Bukan nya tadi udah sama Anin? Emang gak puas sama dia?"
"Aku puasnya cuma sama kamu"
"Kalau puasnya cuma sama aku kenapa kamu masih main sama orang lain?" Pertanyaan Gracia berhasil membuat Shani terdiam.
"Gimana kalo mereka hamil anak kamu? Apa kamu mau tanggung jawab?"
"Kalau aku mau tanggung jawab terus kamu gimana?"
"Aku bisa cerain kamu"
"Gak! Aku gak akan pernah cerain kamu Gracia" ucap Shani yang tanpa sadar sudah meninggikan suara nya.
Gracia membalikan posisi nya hingga kini berhadapan dengan Shani.
"Kok marah hm?" Tanya Gracia sambil mengelus kepala Shani."Kamu nya sih" jawab Shani sambil menenggelamkan kepala nya di dada milik Gracia.
"Maaf ya udah bikin kamu marah"
"Kiss dulu baru di maafin" ucap Shani sambil mempout kan bibir nya.
Cup
Gracia mengecup sekilas bibir Shani yang membuat Shani tersenyum dibuat nya.
"Berhenti ya?" Ucap Gracia yang membuat Shani bingung.
"Maksudnya?" Tanya Shani.
"Berhenti sex sama cewek lain, kalo kamu lagi pengen making love kamu bisa minta aku, aku istri kamu Shani. Terus apa guna nya aku kalau kamu masih ngelakuin itu sama cewek lain?"