Best papa! I

6.1K 459 28
                                    







         Jangan lupa vote & komen !!!








Shani Indira natio duda kaya raya dan memiliki satu anak yang sangat ia sayangi lebih dari apapun, Azizi asadel natio anak dari Shani Indira natio dan mantan istri nya Shania Gracia.

Kenapa mereka bercerai? Karena waktu itu Gracia hamil oleh pacar nya yang bernama Anin namun Anin tidak ingin bertanggung jawab jadi nya Shani yang bertanggung jawab atas kehamilan Gracia, namun saat Gracia sudah melahirkan tiba tiba Anin datang dan meminta Gracia kembali pada nya dengan gampang nya Gracia menerima ajakan Anin dan meninggalkan Shani dan anak nya berdua. Kini Gracia juga sudah menikah dengan Anin dan mempunyai anak yang bernama ashelina Cahyadi.

Meskipun Azizi bukan anak kandung nya tapi shani sudah menganggap Azizi sebagai anak kandung nya sendiri dan membesarkan nya sendirian tanpa bantuan Gracia.

"Papa nanti di sekolah nya Zee ada perlombaan antara mama dan anak" ucap Zee yang berumur lima tahun.

"Mau ikut sayang?" Tanya Shani.

"Zee gak mau ikut kan Zee gak punya mama" jawab Zee.

"Kan bisa sama papa" balas Shani lirih.

"Gak deh mending Zee liburan aja sama papa" ucap Zee.

"Mau liburan kemana hm?"

"Kemana aja yang penting sama papa" balas Zee antusias.

"Gimana kalo ke Bali?" Tanya Shani.

"Mau paaa mauu" balas Zee.

"Sekarang kamu ganti baju nanti papa siapin makanan nya" ucap Shani.

"Iyaa pa" Zee langsung berlari menuju kamar nya.

Shani melihat punggung Zee kini mata nya mulai berkaca kaca.

"Meskipun mama kamu tidak mau mengakui kamu sebagai anak nya, kamu tetep anak papa Zee" lirih Shani.

Shani berjalan menuju dapur untuk memasak sesuatu untuk anak nya itu, karena koki di rumah Shani sedang cuti jadi mau tidak mau Shani yang harus memasak makanan.

Shani mulai memasak telur ceplok, hanya itu yang bisa ia masak, namun telur ceplok itu malah gosong.

"Udah tujuh telur yang gosong" gumam Shani.

Tak lama Zee pun turun dengan menggunakan pakaian santai nya.

"Papa Zee udah laper" ucap Zee.

"Sebentar ya sayang" Shani masih terus berusaha untuk memasak telur itu hingga matang sempurna.

"Telur nya gosong ya pa?" Tanya Zee.

"Iya tunggu sebentar lagi nanti papa bawain makanan nya" ucap Shani.

"Zee mau makan di restoran Jepang aja paa abis makan Zee mau main ke Timezone boleh kan?" Mohon Zee.

"Ayo pergi" Shani menggendong Zee menuju mobil nya untuk menuju restoran Jepang favorit mereka.

Di dalam restoran itu banyak yang melirik ke arah Shani.

Eh itu CEO muda yang duda itu kan

Mau deh jadi mama nya Zee

Shani aku rela kok dinikahin duda asal duda nya kamu

Shani hanya tersenyum tipis mendengar bisikan bisikan itu.

"Papa mau nikah lagi?" Tanya Zee sambil cemberut.

"Gak sayang, papa mau berdua aja sama kamu" jawab Shani sambil tersenyum.

Mata Shani tak sengaja melihat ke meja di depan nya yang berisi Gracia Anin dan anak nya.

Perlahan hati nya mulai merasa nyeri saat ia melihat mereka tertawa tidak ada beban sedikit pun.

Zee melihat ke arah tatapan Shani dia melihat satu keluarga yang lengkap, ia tidak tau kalau yang ia lihat itu adalah mama nya.

"Papa jangan sedih kan masih ada Zee" ucap Zee.

"Papa gak sedih sayang" balas Shani.

"Udah yuk makan"

Sementara Gracia ia juga melihat Shani dan anak nya yang sedang makan di meja dekat nya, Anin yang melihat itu langsung mencoba mengalihkan perhatian Gracia.

"Zee sayang banget sama papa, pokoknya papa itu hebat banget" ucap Zee kemudian memeluk Shani.

"Papa juga sayang banget sama Zee" balas Shani.

Anin membisikan sesuatu pada ashel kemudian tersenyum smirk.

Ashel menghampiri meja Shani dan Zee. "Kok kalian cuma berdua, mama nya kemana?" Tanya ashel.

"Aku ga punya mama" jawab Zee.

"Kasian gak punya mama lihat dong aku punya mama sama papa" balas ashel sombong.

"Ashel sini sayang" Gracia mencoba memanggil ashel.

"Ya biarin lah gapunya mama juga yang penting punya papa" balas Zee.

"Papa Zee mau langsung pulang aja" ajak Zee pada Shani.

"Ayo sayang" Shani langsung membawa Zee pergi dari sana, Anin yang melihat itu tersenyum penuh arti.

"Kamu kenapa sih nin" kesal Gracia.

"Aku cuma mau main main sama anak nya Shani itu aja" balas Anin.

"Tapi dia juga anak aku sama kamu Anin" ucap Gracia.

"Anak kamu cuma ashel bukan dia" tegas Anin yang membuat Gracia takut.

Sedangkan di dalam mobil Zee langsung menangis di pelukan Shani.

"Kok nangis sih" ucap Shani sambil membelai rambut anak nya.

"Kenapa Zee selalu di ledekin ga punya mama hiks" tangis Zee.

"Mama Zee kemana paa" Isak Zee.

"Kan kamu masih punya papa sayang" balas Shani dengan sekuat tenaga menahan air mata nya yang akan menetes keluar.

"Semua temen nya Zee kalo sekolah selalu di temenin sama mama nya cuma Zee yang di temenin sama papa" Isak Zee.

"Kan papa bisa jadi mama juga buat kamu" ucap Shani.

"Tapi papa sama Mama beda" bantah Zee.

"Papa tau papa sama Mama itu beda tapi papa bisa ngebahagiain kamu tanpa bantuan mama Zee" ucap Shani dengan air mata yang mulai menetes.

"Maafin Zee pa" ucap Zee saat melihat Shani menangis.

"Maafin papa yang gak bisa nahan mama kamu pergi waktu itu" batin Shani.

"Zee janji gak bakal nanyain mama lagi" ucap Zee.

"Gitu dong baru anak papa" balas Shani sambil tersenyum.

"Sekarang kamu mau kemana? Papa turutin deh" ucap Shani.

"Serius pa?" Tanya Zee antusias.

"Serius papa mau hari ini papa habisin cuma berdua sama kamu" jawab Shani.

"Zee mau main ke Timezone sepuasnya" balas Zee.

"Apapun untuk boss kecil" ucap Shani sambil mengelus kepala anak nya.











































TBC

Jangan lupa follow Mimin !!!

See you for the next chapter.

TENAGE LOVE [GRESHAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang