Jangan lupa vote & komen !!!
Di kediaman natio terlihat 4 orang sedang berhadapan dan sedang membicarakan hal yang serius. Ke empat orang itu adalah Keynal, Gracia, Veranda dan Shani.
"papa mau kamu tunangan sama Anin" ucap keynal pada Gracia yang membuat Shani membulatkan mata nya.
"Gracia itu pacar Shani pah, apa papa gila jodohin Gracia sama orang lain" bantah Shani.
"Ingat Shani! Saat ini kalian sudah menjadi saudara karena papa sudah menikah dengan mama nya Gracia" balas keynal.
"Papa cuma gak mau kalian pacaran karena kalian itu adek Kaka"
"Tapi pah-"
"Gracia terima kok pertunangan nya" ucap Gracia. Sedangkan Shani yang mendengar nya langsung emosi dan mengepalkan tangan nya.
"Apa yang di katakan papa kamu benar Shani sekarang kalian sudah menjadi adek Kaka dan tidak sepantas nya kalian berhubungan" jelas Veranda.
"Diem lu wanita tua" sentak Shani.
"SHANI!" teriak keynal dan Gracia bebarengan.
"Dia mama aku Shani kenapa kamu bentak dia" bentak Gracia.
"Kita perlu bicara" Shani menarik Gracia menuju kamar nya. Saat sampai di dalam kamar nya Shani langsung membanting pintu kamar nya dengan keras yang membuat Gracia ketakutan.
"Kenapa kamu terima pertunangan itu Gracia" lirih Shani. "apa aku gak cukup baik buat kamu?" Lanjut nya.
"Kita sudah menjadi adik Kaka Shani kamu seharusnya sadar posisi dan juga aku gak mau bikin Mama sama papa menjadi terbebani karena hubungan kita"
"Mereka gak terbebani Gracia"
"Mereka terbebani Shani makanya mereka menentang keras hubungan kita dan lebih memilih menjodohkan aku dengan Anin"
"Apa kamu yakin menerima perjodohan itu?" Tanya Shani.
"Aku yakin, dan aku akan mencoba untuk mencintai Anin" jawab Gracia yang membuat hati Shani semakin sakit.
"Segampang itu kamu bilang? Terus gimana sama nasib aku? Gimana sama aku yang masih mencintai kamu"
"Kamu harus lupain aku Shani"
"Kamu nyuruh aku lupain kamu? Really? Aku tau kamu pasti sudah merencanakan ini semua bersama Anin kan" ucap Shani sambil tertawa remeh.
"Maksud kamu apa?"
"Waktu kita pacaran kamu terlihat dekat dengan Anin bahkan beberapa kali aku memergoki kalian sedang berduaan"
"Aku Deket sama Anin hanya untuk keperluan OSIS saja lagi pula aku wakil ketua OSIS sedangkan Anin ketua OSIS nya jadi kita selalu bersama kemana mana" ucap Gracia yang tanpa sadar sudah meninggikan suara nya.
"Bohong! Pasti lu pernah di pake kan sama dia makanya lebih milih dia daripada gue" cibir Shani.
Plakk
Gracia menampar keras pipi Shani yang membuat Shani sedikit meringis akibat tamparan keras Gracia.
"Aku gak sehina itu Shani" bentak Gracia.
"Apa semurah itu aku di mata kamu? Sampai kamu nuduh aku yang nggak nggak? Aku gak pernah melakukan hal hal di luar batas bersama orang lain" lanjut nya.
"Mulai saat ini kita putus" ucap Gracia kemudian keluar dari kamar Shani.
"Anjing lu Gracia berani berani nya lu putusin gue! Liat aja gue bakal kasih perhitungan buat lu" teriak Shani.