TENAGE LOVE [GRESHAN]

the last time

         Jangan lupa vote & komen !!!

Shania Gracia gadis imut yang selalu ceria, meskipun ia mempunyai kekurangan tapi ia sangat mensyukuri hidup nya.

Dia juga mempunyai kekasih yang bernama Shani. Ya Shani Indira natio kakak kelas nya di sekolah tapi mampu membuat hati nya selalu bahagia.

"Kak Shani, Gege haus mau minum" ucap Gracia kepada Shani yang berada di samping nya.

"Bentar ya sayang aku beliin dulu" Shani beranjak dari duduk nya untuk membeli air mineral untuk kekasih nya.

Setelah membeli air mineral nya Shani kembali ke meja nya dan Gracia dan memberikan air mineral itu pada Gracia.

Gracia langsung mengambil air mineral itu dan meneguk nya sampai habis.

"Pelan pelan sayang, nanti tersedak" peringat Shani.

"Maaf kak soalnya haus banget"

"Kaka kita pacaran udah berapa lama?" Tanya Gracia.

"Dua tahun lebih berapa bulan gitu aku lupa" jawab Shani.

"Udah lama ya kak?"

"Iya udah lama, kamu kenapa nanyain itu?" Tanya Shani.

"Gapapa kok soalnya aku lupa hehe" kekeh Gracia.

"Dasar" balas Shani sambil tersenyum.

"Kaka nanti pulang nya aku sendiri aja ya?"

"Kenapa kamu selalu kaya gini? Pulang nya mau sendiri terus. Giliran aku tanya alasanya apa kamu gak mau jawab" jengah Shani karena akhir akhir ini Gracia tidak ingin di antar pulang oleh nya.

"Gapapa kak, aku cuma mau pulang sendiri"

"Lagi lagi kamu jawab itu"

"Yaudah aku pulang duluan kak" Gracia buru buru pergi meninggalkan Shani sendirian disana.

Ia masuk kedalam mobil yang sudah diisi oleh seorang pria di kemudi mobil nya.
"Kenapa gak mau jujur aja sih?" Tanya pria itu.

"Aku takut buat jujur nya kak" lirih Gracia.

"Kaka tau ini berat gre, tapi kamu juga harus kasih tau Shani"

"Kak vino gak ngerti apa apa tentang perasaan aku" balas Gracia pada Kaka sepupu nya itu.

"Huft, maafin Kaka gre, jadi kita langsung ke rumah sakit? Soalnya daritadi dokter Chika udah hubungin Kaka"

"Iya kak langsung aja ke rumah sakit"

Vino langsung menjalankan mobil nya menuju salah satu rumah sakit besar yang ada di kota itu.

Setelah sampai di dalam rumah sakit itu Gracia langsung masuk kedalam ruangan dokter Chika.

"Permisi dok" ucap Gracia.

"Eh Gracia sini duduk" balas dokter Chika.

Gracia duduk berhadapan dengan dokter Chika. Tak lama dokter Chika memberikan hasil rontgen pada Gracia.

"Kanker yang berada di jantung kamu sudah memasuki stadium 3, kamu harus cepat mengambil langkah antara kemoterapi atau mencari donor jantung" jelas dokter Chika.

"Dokter tau kan saya gak mau kemoterapi, saya lebih baik minum obat nya saja dok" balas Gracia.

"Obat hanya untuk menghilangkan rasa nyeri Gracia bukan untuk penyembuh"

"Nanti saya pikirkan" Gracia mengambil hasil rontgen nya dan keluar dari ruangan itu. Namun pada saat berjalan ia menabrak seseorang yang membuat hasil rontgen nya jatuh.