TENAGE LOVE [GRESHAN]

Rumah tangga Greshan II

           Jangan lupa vote & komen !!!

Di hari Minggu yang cerah ini Shani dan sekeluarga sedang bersantai di rumah nya dengan kacamata hitam yang bertengger di hidung nya. Shani memang memakai kacamata hitam meskipun itu di dalam rumah katanya cahaya matahari nya masuk kedalam rumah nya yang membuat dirinya silau.

"Istri sama anak gue mana ya" gumam Shani.

Shani mengedarkan pandangan nya ke kanan dan ke kiri untuk mencari keberadaan Gracia dan anak nya.

Karena tidak menemukan Gracia dan anak nya akhirnya Shani beranjak dari duduk nya dan mulai berjalan menuju kamar nya. Dan benar saja setelah sampai disana ia bisa melihat Gracia sedang tertidur di atas kasur sambil memeluk anak nya.

Shani berjalan menghampiri mereka berdua dan naik ke atas ranjang lalu terduduk di sebelah Zee yang sedang tertidur pulas.

"Lucu banget anak gue"

Shani mencoba untuk menganggu zee agar zee terbangun dari tidur nya di mulai dari mencubit pipi anak nya hingga menggigit pelan jari jari tangan anak nya yang menurut nya menggemaskan.

Karena merasa terganggu akhirnya zee bangun dan langsung menangis yang membuat Gracia terbangun dari tidur nya dan melihat Shani yang sedang mengunyel ngunyel pipi anak nya.

"Pantes bangun ternyata di gangguin sama syaiton" cibir Gracia sambil mencoba menenangkan anak nya.

"Gak boleh gitu ayang dosa"

"Itu kamu ngapain pake kacamata hitam? Ini di dalam rumah loh Shani"

"Silau yank cahaya matahari nya tembus sampe sini"

"Ya tuhan Tolong sadarkan Shani" batin Gracia.

"Jangan kaya gitu lagi ya?"

"Emang kenapa yank?"

"Kasian nanti kalo zee udah gede masa dia punya bapak prik kaya kamu"

"Ayang aku itu gak prik" marah Shani.

"Zee nih yang prik bangun tidur langsung nangis"

"Anak kamu sendiri loh ini, tadi di samain sama ikan sekarang di sebut prik" kesal Gracia.

"Ya gapapa lah Zee nya juga gak protes"

"GIMANA MAU PROTES NGOMONG AJA BELUM BISA"

"Sabar yank jangan marah marah terus nanti darah tinggi loh"

"Zee liat tuh bunda kamu marah marah terus kaya macan betina di tinggal kawin"
Ucap Shani sambil menatap ke arah anak nya yang kini sudah membuka mata nya.

"Udah mending kamu lanjutin santai nya di luar aku mau lanjut tidur sama zee"

"Dihh ngusir orang Zee nya juga gak tidur tuh liat"

"Keluar Shani"

"Yaudah aku keluar, ayo sayang" Shani menggendong Zee kemudian keluar dari kamar nya yang membuat Gracia mendengus sebal.

"Dosa apa gue dinikahin sama manusia absurd kaya dia" gumam Gracia.

Sedangkan di luar rumah Shani sedang menggendong Zee mengajak nya untuk berjalan keliling komplek sembari menyapa orang yang berkeliaran di komplek itu.

"Duh duh gue udah kaya duda keren aja jalan jalan berdua sama anak"

"Zee kalo ayah jadi duda kamu gimana?"

"Ya ayah nikah lagi lah" ucap Shani dengan menggunakan nada anak kecil.

"Haha anak ayah pinter banget, iya deh nanti kalo ayah jadi duda ayah bakal nikah lagi" tawa Shani.