Aku Memilih Diam

78 0 0
                                    



Akan ada saatnya dimana kita merasa lelah yang begitu parah
Berjalan menjauh seolah kehilangan arah
Upaya yang kita lakukan sudah tak berguna
Apa yang digenggam, dengan perlahan terlepas jua






Deru tangis tak membuat waktu berjalan mundur
Jerit harap tak serta merta didengar semesta
Apa yang diperjuangkan, dengan perlahan rapuh jua







Raga meminta pergi
Tapi hati meminta tinggal disini
Jangan dulu langkah terhenti
Cobalah beri waktu sedikit lagi









Bibir terkunci rapat
Enggan bersuara meski hanya sepatah kata
Gaduh dalam pikiran
Memilah kata yang hendak diucap meski akhirnya tetap terbungkam






Aku memilih diam
Tak pergi tak juga tinggal disini
Tak berkata tak juga hanya memendam






Mengupayakan apa yang tak bisa lagi diusahakan
Sekeras apapun mencoba, pelukan itu tak lagi sama











Genggam lah secukupnya, jangan terlalu banyak jangan terlalu erat
Pasir pantai pun akan luruh ketika kita menggenggam terlalu erat










Kini aku di titik ini
Titik terendah yang terus berteriak untuk menyerah
Menunggu takdir memberi arah

MonologTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang