Monolog #2

249 1 0
                                    

Pagi ini kulihat cangkir kopi ku masih kosong
Tak seperti biasanya ketika kau ada disini.
Tubuhku dipenuhi lebam, entah karena apa.
Kepal tanganku mengeluarkan darah dan ngilu, Serpihan kaca memenuhi sekeliling nya.
Kepala ku terasa penat.
Aku berjalan menyusuri ruangan ini. Dimana kau tak ada di dalamnya.
Gambar dirimu seolah nyata, kemudian menjadi semu.
Sudah..
Tak usah berpaling lagi..
Hidupmu lebih baik tanpa aku kan?
Tak usah berpura seolah kau peduli pada setiap luka ditubuhku.
Aku takkan mengharap iba hanya karena aku yang hancur saat ini.
Melangkah lah.
Keadaan tak jadi lebih baik hanya karena kau kembali.
Semua takkan serumit ini jika kau datang lagi.
Semua luka yang tlah sembuh takkan terkoyak lagi jika kau tak pergi.
Maaf..
Aku masih saja merobek tiap lembar luka diatas senyum bahagia yang kau punya.
Maaf..
Aku selalu kalah dengan semua kenangan yang tersisa.
Terimakasih...
Aku kini lebih kuat untuk berdiri.

MonologTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang