Jika kau melihatku hari ini, mungkin kau akan menertawakan dan mengejek betapa berantakannya hidupku sekarang
Pikiran yang taak tertata, ketakutan yang terus mengintai, bahkan kau bisa melihat tangis yang selalu ku pecahkan setiap hari
Jika kau melihatku hari ini, mungkin kau kan bertanya "apa tidak lelah kau seperti ini?"
Sedang aku hanya bisa mengulas senyum tipis dan getir tanpa sepatah kata yang kuucapkan
Rasanya terlalu banyak kejadian yang harus ku cerna dalam waktu bersamaan
Memori tubuhku tak bisa merespon dengan benar apa yang harusnya kulakukan
Seolah setiap langkah yang kulakukan adalah salah dan tak membuahkan hasil
Terlalu banyak tanya yang belum mendapat jawaban, atau mungkin memang tak perllu terjawab
Aku masih berusaha menata hidup dengan sisa-sisa jiwa yang ada
Ada kalanya aku membiarkan semua tanya tak terjawab
Ada satu hari terus ku tarik benang merah yang mungkin mengantarkan ku pada jawaban yang sebenarnya
Mengapa harus begini?
Mengaapa diberikan kepadaku?
Mengapa hanya aku yang merasakan?
Mengapa hanya aku yang berusaha?
Mengapa tak kunjung sampai tujuan?
Mengapa tak bisa ku dapatkan apa yang ku kejar?
Dan ribuan pertanyaan yang terus bergaung dalam kepala
Rasanya tak cukup waktu untuk ku nikmati sedihku sendiri
Selalu harus ku kuatkan bahu ku untuk menguatkan orang lain
Sampai akhirnya sedih ini membuncah, dan tak tahu harus ku bawa kemana
Jika kau melihatku hari ini, sudah pasti kau akan mencemoohku dan mengejekku karena berlagak menjadi pahlawan
Jika kau melihatku hari ini, kau akan tertawa mendengar begitu banyak tanya yang ku lontarkan
Atau, malah kau meninggalkanku dengan segudang tanya yang menurutmu membosankan
Sayangnya, aku belum bisa sepertimu...
Aku belum bisa menerima setiap tanya tentang hidup yang sepatutnya tidak ku pertanyakan
Jika kau melihatku hari ini, ku harap kau mau kembali dan mengajarkanku bagaimana caranya memiliki hati besar sepertimu untuk terus melanjutkan hidup
KAMU SEDANG MEMBACA
Monolog
RomanceSebuah rangkaian kalimat yang dilontarkan untuk diri sendiri agar bisa segera bangkit dari hari-hari yang patah