April

37 0 0
                                    




April kembali mengajarkan ku satu hal penting
Yang selalu kutanamkan pada diri sendiri,
Namun kerap ku lupakan begitu mudah.

Bahwasanya, ada beberapa hal yang tidak akan bisa ku paksakan.
Meski sudah bersimbah darah, atau menangis hingga lemah.

Kita tak akan bisa memaksakan kehadiran seseorang dalam hidup kita.
Meski kita sudah memaksa nya untuk tinggal, jika Ia ingin pergi maka Ia akan pergi.
Meski kita sudah memberi apa yang bisa kita berikan padanya, jika masa kita sudah usai dalam hidupnya, tetap Ia akan berlalu meninggalkan kita.

Apa yang kita anggap sepele, bisa menjadi begitu serius jika waktu nya tak tepat.
Apa yang menjadi niat baik kita, tak selamanya bisa diterima dengan baik.
Tak selamanya, orang yang kita tuju bisa menerima apa maksud hati kita.


Ingin memaksa diri untuk biasa saja, namun pikiran selalu berlarian


Semua kesalahan ini, adalah kebodohan.

Dimana cinta tak memakai logika dan sealu kalah oleh rasa.


Kini ketika jarak terbentang begitu jauh, tak ada lagi upaya yang bisa kulakukan.

Bukan tak mau berusaha, namun semakin berusaha, kebodohan akan semakin meraja


Semua yang ku ucap adalah salah
Yang kuberi adalah hina
Yang ku lakukan adalah kebodohan


Meski pada akhirnya aku selalu menunggu, namun kali ini aku takkan memaksa seperti yang lalu


Maaf yang ku pinta mungkin takkan pernah bisa kau beri. Dan itu tak apa.


Jika harus mencinta dalam sakit seperti ini, sungguh itu tak apa.

Semua sudah kulepas, sudah ku pasrahkan.
Bagaimana kamu kepadaku, itu urusan mu.
Namun bagaimana aku kepadamu, itu akan selalu.



Setidaknya, April kembali mengingatkan ku untuk beristirahat, dan kembali memeluk diri

MonologTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang