Monolog

Jouska

Jika nanti aku tak lagi hubungi mu,
Bukan berarti aku tak mencari mu.
Karena nyatanya sampai saat ini aku masih berharap kau datang ke hadapanku.

Jika nanti aku tak lagi mengingat mu,
Bukan berarti aku sengaja melupakan mu.
Karena sampai kapanpun nama yang ku sebut dalam doa adalah nama mu.

Jika nanti aku tak lagi bermimpi tentang mu,
Bukan berarti aku menghapus rasa ini.
Karena sampai saat ini, semua tentang kita begitu lekat dan menyiksa batin ku.

Jika nanti aku tak lagi bisa menggapai mu,
Bukan berarti aku tak lagi ingin kan mu.
Karena sampai saat ini hati masih terpaut kepada mu.

Jika nanti bibirku tak lagi bisa memanggilmu,
Bukan berarti aku membenci mu.
Karena sampai saat ini air mata selalu jatuh kala mengingat segala hal tentang mu.

Jika nanti mata ku tak lagi bisa menatap wajahmu,
Bukan berarti aku berpaling dari mu.
Karena nyatanya, sampai saat ini harapan untuk bersama mu masih begitu besar.

Jika nanti tangan ku tak lagi bisa memeluk mu,
Bukan berarti aku tak lagi butuh kehangatanmu.
Karena hati ku masih begitu ingin berada di dekap mu.

Jika nanti langkah kaki ku berhenti,
Bukan berarti aku lelah menunggu mu..
Karena sampai saat ini dan seterusnya, aku akan bertahan dengan rasa ku kepada mu.

Jika nanti kau temui ku sudah tiada,
Berjanjilah kau takkan menangisi kepergian ku.
Bahagia mu bukanlah aku..
Teruslah berjalan dan lanjutkan hidupmu,
Kenang aku, sebagai sesuatu yang indah..
Ingat aku, sebagai sesuatu yang menyenangkan..

Aku menyayangi mu...