Monolog #7

22 0 0
                                    



Sejatinya kehidupan adalah sebuah penerimaan

Tentang bagaimana kita bersikap atas apa yang sudah dan belum terjadi
Tentang keputusan yang atas apa yang akan dan sudah kita lakukan

Dan untuk itu, aku berterimakasih

Penerimaan ku belum sempurna
Banyak hal yang masih menjadi angan, atau belum terlupakan
Masih banyak hal yang menjadi penyesalan meski sudah ku coba memaafkan

Hari ini, aku kembali menemui mu
Cermin yang tak pernah berbohong atas apa yang selama ini ku pendam

Lirih, suaramu mulai terdengar

"Hai..
Untuk diri ku, terimakasih atas semua yang sudah kau lalui.
Jalan yang kau lalui memang tak selalu lurus dan menyenangkan. Tanjakan terjal, persimpangan, turunan curam, tikungan tajam menghiasi perjalanan ini.
Melelahkan ya?
Kau ingin berhenti kan?
Tapi lihat, lagi - lagi kau bisa menaklukkan semua itu dan tetap berdiri
Terimakasih untuk tidak menyerah ya

Atas semua keputusan yang sudah kau buat,
Atas semua pena hitam yang tergores,
Atas semua kesedihan, penyesalan dan keputusasaan,
Terimakasih..
Sudah tak perlu ada yang kau sesali sekarang
Biarkan semua yang lampau menjadi guru bagi hidupmu
Biarkan hidup mengalir sebagaimana mestinya
Biarkan kau terus belajar memilah dan memilih apa yang harus dan tidak kau lakukan
Terus lah belajar menjadi pribadi yang lebih baik
Yang menggunakan logika, dan berpikir tentang semua konsekuensi yang harus dihadapi
Bukan hanya menggunakan hati
Buka mata mu lebar, dunia ingin kau tersenyum Nona.
Jangan lagi meratapi kisah lalu
Aku yakin, kau pasti bisa

Atas semua masa sulit yang sudah kau hadapi,
Atas semua kenangan yang mulai terurai,
Atas semua kata yang tak bisa kau ucap,
Atas apa yang tidak bisa kau dapatkan,
Atas apa yang tidak sejalan dengan harapan,

Terimakasih..
Sebelum akhirnya kau memaafkan semua hal yang kau terima, buka lah pintu maaf untuk dirimu sendiri
Sebelum kau memaafkan dirimu, terimalah apa yang kau jalani sekarang.
Tak perlu dilupakan
Kau hanya perlu mengikhlaskan
Agar satu persatu luka bisa kau sembuhkan
Butuh waktu untuk sebuah penerimaan, aku tau itu.
Tapi selama kau mencoba dan tidak menyerah, aku yakin akan kau dapati dirimu tersenyum di kemudian hari tanpa semua beban yang selama ini kau tanggung sendiri

Tak apa, menangislah
Aku memelukmu,
Jangan takut sendirian, aku akan selalu menerima mu tanpa syarat
Maka tetap lah kuat."

MonologTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang