Monolog

Karma?

"Setidaknya akan ada satu orang yang akan terus mencintaimu meski apapun yang terjadi"

Rasanya seperti melihat diriku dengan versi yang lain
Yang terus menerus menyatakan cinta, tapi tak pernah dapat balasan
Yang terus setia menunggu meski entah sampai kapan
Yang terus menyimpan perasaan tanpa ada perubahan

Ya..
Aku menemukan karma ku sendiri

Melihatnya terus mengucap kata rindu meski bibirku tak pernah menyambut
Menggaungkan kata sayang yang hanya ku balas dengan senyuman
Membaca kalimat cinta yang bahkan tak bisa ku rasakan
Kini aku paham bagaimana rasanya menjadi dirimu

Begitukah karma?

Datang dari orang yang tak pernah kita kira
Yang sebelumnya hilang entah kemana
Namun kembali datang dengan sebuah pernyataan
Enam belas tahun, dan rasa itu masih sama
Sama persis dengan apa yang ku punya
Hanya saja, bukan untuk dia..

Begitukah karma?

Aku benar - benar seperti bercermin
Tetap bertahan meski tak pernah terbalaskan
Tetap berharap datang keajaiban meski rasanya sudah tak mungkin untuk dilanjutkan

Dan kini, ada seseorang yang lain melakukan ini untukku

Seperti ini kah bentuk karma?

Apakah apa yang aku dapat selama ini hanya karena kau kasihan?
Apakah apa yang aku dapat selama ini hanya karena kau merasa iba?
Karena seperti itulah yang ku lakukan saat dia masih tetap mendekatkan jaraknya pada ku

Entah..
Jika ku hapus semua yang berkaitan denganmu, akankah dengan tiba - tiba semua yang Ia rasakan turut sirna?
Akankah karma ku ikut terhapus?