Tentang si cikalYang tangis nya sering dipendam hanya demi membuat adik – adiknya tersenyum
Yang amarahnya sering dikurung hanya karena tak ingin membuat adik – adiknya terluka
Yang selama ini masalah yang dihadapi selalu ditenggelamkan karena tak ingin rasa khawatir terbit di wajah kedua orangtua nya
Yang selama ini senyum nya dipaksakan agar terlihat selalu kuat
Yang selama ini bahunya menanggung beban berat, dan selalu siap diandalkan.
Badannya mungkin tegap.
Bahu nya mungkin kuat
Tangannya mungkin kekar
Pikirannya mungkin cemerlang
Namun sedikit yang menyadari bahwa sesungguhnya hatinya rapuh
Mudah terkoyak dan patah
Sekali lagi, ketika Ia jatuh Ia memilih menyusun semua dan merangkumnya dengan kata bahagia
Padahal Ia memiliki banyak kesempatan untuk meraung dan meratapi peliknya masalah yang Ia punya
Kehidupan memilihnya menjadi anak pertama, bukan untuk menanggung banyak beban
Melainkan untuk menjadi contoh bagi adik – adiknya kelak
Tanpa disadari, menjadi sosok tangguh adalah beban tersendiri yang Ia emban
Ia selalu bisa diandalkan, namun ketika Ia butuh bantuan, siapa yang harus Ia andalkan?
Yang Ia punya hanyalah diri sendiri
Mencoba untuk terus kuat demi menguatkan orang lain
Tentang si Cikal
Yang pada akhirnya mengalah pada keadaan
Meluapkan semua tangis yang selama ini terbendung
Melepas segala emosi yang selama ini Ia kurung
Mengakui, bahwa tiap rasa sedih pun butuh penerimaan
Menyadari bahwa tiap sisi negatif memiliki positif
Kini si Cikal tak lagi bersembunyi
Dengan lantang Ia menghadapi setiap sunyi yang Ia temui
Menggaungkan isi kepala yang begitu riuh untuk dirinya sendiri
Mengosongkan hati dari tiap beratnya ujian
Hingga akhirnya Ia bisa kembali bersembunyi, dibawah nama Cikal.

KAMU SEDANG MEMBACA
Monolog
RomanceSebuah rangkaian kalimat yang dilontarkan untuk diri sendiri agar bisa segera bangkit dari hari-hari yang patah