Cara setiap orang memeluk luka nya berbeda-beda.
Ada yang dengan terang-terangan menunjukkan di hadapan semua orang,
Ada yang tersenyum dan berkata baik-baik saja sementara tubuhnya dipenuhi duri,
Ada pula yang memendam luka sendiriPun dengan cara kita mengatasi luka yang kita punya
Masing-masing dari kita memiliki cara sendiri untuk menyembuhkannya,
Untuk bertahan.Ada yang bepergian sendiri dan menepi
Ada yang bercerita panjang lebar hingga menitikkan air mata
Ada yang hanya menangis memeluk diri sendiri
Ada pula yang mengasingkan, menarik diri dan menghindari orang lain.Namun, diantara masing-masing luka,
Ada satu yang lebih mengharapkan luka fisik daripada luka batin
Tak jarang, Ia melukai diri sebagai pelampiasan rasa sakit dari batin nyaSebab luka fisik dapat terlihat jelas oleh mata, tak seperti luka batin yang hanya dapat dirasa.
Kala batin menangis, maka luka di tubuhnya akan segera menyertai
Meski begitu tak pernah terlintas untuk mengakhiri hidupnya, sama sekali.
Tiap sayat yang membekas adalah cerminan batin yang terluka
Ia hanya melepas luka batin nya menjadi sesuatu yang nyataTak hanya luka
Berbagai benturan pun pernah menghantam jemari, bahkan kepala nya
Setidaknya dengan menyakiti fisik, Ia bisa kembali fokus dan merawat luka yang nampakPun dengan asal datangnya luka
Ia lebih memilih untuk disakiti secara fisik dibanding harus menerima sikap dingin dari orang di sekitarnyaBaginya akan lebih mudah menanggung bekas luka yang tertera di tubuh daripada harus tersiksa dengan batin yang berdarah
Jika pun Ia harus kehilangan nyawa ketika tubuhnya disakiti, itu akan lebih baik dibanding harus menderita seumur hidup
Dari semua luka yang Ia punya, ada satu yang membuatnya terus berupaya agar bisa menahan diri
Menahan gores dan sayatan hingga Ia bisa mengendalikan rasa sakit tanpa harus melukaiDan ini lah alasan mengapa Ia masih bertahan
Berusaha menjadi lebih baik meski batinnya terus menangis
Memeluk diri sendiri dan menahan tiap gerak yang bisa melukai tubuhnya
Meski terkadang alasan itu pula yang membuatnya ingin mengakhiri dunia nyaNamun sekeras yang Ia mampu, Ia akan terus berusaha menahan
Meski harus berjuang sendirian

KAMU SEDANG MEMBACA
Monolog
RomanceSebuah rangkaian kalimat yang dilontarkan untuk diri sendiri agar bisa segera bangkit dari hari-hari yang patah