Aku mencintai mu seperti matahari yang mencintai bumi.Yang senantiasa menyuguhkan kehangatan di pagi hari ketika kau membuka mata.
Meski sering nya terlupakan bahwa aku ada.Aku mencintai mu seperti matahari yang mencintai bumi.
Tetap berdiri meski kau selalu meminta ku untuk pergi, kala aku terlalu dekat dan membuat mu terbakar.
Aku mencintai mu seperti matahari yang mencintai bumi.
Yang menari indah memanjakan mata mu kala letih menyapa.
Menghadirkan paduan warna yang membuat mu tak berhenti menatap ku.
Melihat mu tersenyum, membuatku bahagia.Aku mencintai mu seperti matahari yang mencintai bumi.
Yang memberi ruang untuk hujan agar kau tetap merasa nyaman.
Sesekali aku datang bersama hujan,
Mengintip melihat mu berlari kecil dibawah rintik nya, membuat ku terpana.Kau sungguh indah.
Tak sepatutnya aku membuat mu terluka hanya karena ingin ku berada di dekat mu.Aku mencintai mu seperti matahari yang mencintai bumi.
Yang mungkin kau rindukan ketika hujan terlalu banyak mengambil peran.
Yang datang ku kau harapkan, ketika hujan terlalu sering membuat mu kedinginan.
Yang hangat ku kau dambakan ketika cerah nya pagi direnggut oleh awan hitam.Aku mencintai mu seperti matahari yang mencintai bumi.
Yang mengantar mu kembali pulang dalam pelukan malam.
Agar kau senantiasa terlelap dalam cumbuan bintang.
Tidurlah bersama rayuan bulan,
Usah kau ragu akan hadir ku.
Karena meski kau tak tau, aku akan tetap ada di sekeliling mu.
Mencintai mu dari kejauhan agar tetap bisa menjaga mu.
Rela bersabar agar kau tak terbakar.
Hingga tiba saatnya aku memeluk mu walau hanya sekejap mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monolog
RomansaSebuah rangkaian kalimat yang dilontarkan untuk diri sendiri agar bisa segera bangkit dari hari-hari yang patah