Untuk Para Pembohong

55 0 0
                                    










Teruntuk kita, yang masih bersembunyi dalam kebohongan.








Semakin bertambah usia, semakin kita menyadari bahwa dewasa menyimpan banyak kepura – puraan.





Ada yang dipaksa tersenyum padahal hati nya sedang patah.


Ada yang harus terlihat kuat padahal jiwanya tengah rapuh


Ada yang harus membohongi diri padahal batin ingin berkata jujur


Ada yang dituntut untuk selalu berpikir jernih, padahal perasaannya berantakan


Ada yang harus diam – diam menangis dibalik pintu kamar mandi hanya demi menutupi kesedihan di hadap banyak orang, merasa sendiri, dan tak ada ruang untuk bersedih


Ada yang mental nya tengah hancur namun berusaha bangkit demi orang yang dikasihinya





Kepalsuan demi kepalsuan terus ditunjukkan demi membalut luka yang dirasa

Berharap semakin tebal kepalsuan yang dibuat, semakin sembuh pula luka yang disembunyikan

Namun luka itu tidaklah sembuh sepenuhnya

Satu kebohongan pada diri sendiri hanya akan menutupi permukaan nya saja

Hingga kita lupa akan rasa sakitnya


Padahal semesta tak pernah menuntut kita untuk selalu terlihat kuat dan baik – baik saja

Ada kala nya tangis dan kesedihan harus mewarnai lembar hari yang kita hadapi


Berhentilah membohongi diri sendiri

Berhenti tersenyum jika memang hati mu menangis

Berhenti berkata "aku baik – baik saja" jika kamu memang lelah





Keluhan mu bukanlah bentuk penolakan rasa syukur

Melainkan kamu sedang memanusiakan dirimu sendiri,

Berusaha menerima setiap luka

Keluhan mu takkan membuat dirimu lemah

Justru kau akan menemukan kekuatan baru untuk melangkah setiap kali kau lepaskan beban yang menggantung di bahu mu,

Tak perlu tergesa, cukup satu – persatu





Akui sedih itu

Jangan lagi sembunyikan air mata jika hanya menutup luka

Biarkan luka mu bernapas

Biarkan luka mu sembuh dengan perlahan

Ambil waktu yang kau perlukan, jangan terlalu memaksakan


Jatuhlah,

Lalu kembali bangkit ketika kau benar – benar siap untuk berlari

Satu kepura – puraan yang kau ciptakan

Hanya akan menambah luka di tempat lain

Dan satu kepura – puraan yang kau hentikan

Akan menyembuhkan satu luka yang mungkin telah terlupakan











Jangan ragu untuk bercerita ya, aku akan ada untukmu.

Selalu...

MonologTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang