21:24

37 0 0
                                    




Bagaimana cara mu mengucap rindu?

Dengan kata?

Dengan air mata?

Atau dengan senyuman?


Kala gemuruh dalam dada sudah tak bisa tertahan kan,
Dentuman keras terdengar begitu nyaring, meluluhkan tanggul air mata
Alirannya semakin deras bersamaan dengan doa yang terlantun

Bagiku, rindu itu sakit

Tak indah seperti yang orang lain bicarakan

Tak seperti warna pelangi

Hanya hitam.

Aku merangkul kedua lutut ku, bersembunyi di balik selimut

Tiap potongan memori bermunculan dalam kepala

Tersusun begitu rapih menjadi sebuah film yang usai tanpa dimulai

Kemudian sesal itu datang lagi
Memenjarakan diri dalam kubang masa lalu

Apa yang ku rindu bukan kau dari masa lalu

Apa yang ku rindu, adalah kau.

Baik masa lalu, saat ini, hingga nanti...

Air mata mengantarkan mata untuk terpejam
Sebuah obat tidur terbaik yang selama ini ku punya

Membawa sisa kenangan

Mengais sisa rasa

Aku rindu

MonologTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang