Ada sepercik rasa yang jika diuntai mampu mengurai tangis yang panjang
Selama ini keberadaannya selalu berusaha diabaikan
Meski akhir-akhir ini Ia selalu menyuarakannya, namun tak ada yang berubah.
Aku lelah
Aku lelah untuk selalu mengalah
Menyekap mulutku sendiri hanya agar tak berdebat
Aku lelah menjadi seorang yang periang
Menutupi air mata, kesal, sedih, dengan sebuah senyum bahagia
Aku lelah tak didengar
Seolah suara ku tak pernah sampai, hanya sebatas angin yang bertiup lalu dilupakan
Aku lelah menjadi yang selalu bersikap positif
Kehilangan waktu untuk menangis dan menikmati sisi negatif diri ini untuk sesaat
Aku lelah berpura-pura
Begitu sulit untuk bibirku ucap tidak walau hati sudah berteriak
Aku lelah membahagiakan orang lain
Namun diri sendiri terlupakan
Aku ingin sesekali merasakan diriku sendiri
Menberi kesempatan untuk menang
Mendengar tiap ucapan yang sempat dibungkam
Membiarkan ku menangis tanpa harus memasang topeng
Aku ingin membiarkan diri ini terjebak dalam emosi negatif dan melepaskan nya perlahan tanpa paksaan
Aku ingin diperlakukan sebagaimana aku memperlakukan orang lain
Dengan tulus, dengan hangat.
Aku lelah berharap
KAMU SEDANG MEMBACA
Monolog
RomanceSebuah rangkaian kalimat yang dilontarkan untuk diri sendiri agar bisa segera bangkit dari hari-hari yang patah
