~HAPPY READING~
19.00
Shyina sedang diam dikamar sembari menatap laptop yang menampilkan para pacar halunya. Dia tidak ada niatan untuk menemui tamu yang dimaksud ibunya Shyina tadi pagi.
Sebenarnya tamunya sudah sedari tadi berada dirumah Shyina. Tapi Shyina pura-pura tidak tau supaya ibunya tidak menyuruh keluar.
Lagi enak-enaknya streaming, tiba-tiba pintu kamar Shyina terbuka dan menampilkan ibunya yang sedang berdiri didepan pintu.
"Na, itu tamunya udah dateng. Ayo temuin" ujar ibunya Shyina.
"Kenapa nggak ibuk sama bapak aja, sih? Kenapa harus aku?"
"Karena dia maunya ketemu sama kamu, bukan sama ibuk ataupun bapak"
"Bilang aja Shyina tidur gitu, buk" ucap Shyina yang langsung mendapat tatapan tajam dari ibunya.
"Cepet keluar kalo nggak mau laptopmu ibuk buang!"
Shyina berdecak sebal "Iya iya. Habis ini aku keluar" ujarnya.
"Emang tamunya siapa, sih? Kim Taehyung? Apa Jeon Jungkook? Sampe gue harus banget buat nemuin" gerutu Shyina sambil berjalan kearah almari untuk mengganti bajunya.
10 menit kemudian, Shyina sudah keluar dari kamar. Sekarang dia sedang menuju ke ruang tamu. Waktu sampai disana, matanya langsung membulat sempurna setelah mengetahui siapa tamu yang mencarinya.
"Loh, Tante Bida? Om Arya?" Ujar Shyina terkejut.
"Iya, sayang" jawab Mama Bida sambil tersenyum.
Shyina mencium tangan kedua orang didepannya saat ini, kemudian dia duduk disebelah ibunya.
"Tante Bida sama Om Arya ada keperluan?" Tanya Shyina.
"Iya. Kita kesini ada keperluan sama keluarga kamu. Lebih tepatnya sama kamu" jawab Mama Bida.
Shyina menunjuk dirinya sendiri "Saya?" Tanyanya.
"Iya, sayang"
"Ada perlu ap-" ucapan Shyina terpotong karena tiba-tiba ada seseorang yang masuk kedalam rumah.
"Assalamualaikum"
Shyina menoleh ke sumber suara. Dia langsung terkejut ketika melihat siapa yang datang.
"Wa'alaikumsalam. Sini masuk, nak" ujar bapaknya Shyina.
"Loh, Pak Arkan ngapain dirumah saya?" Tanya Shyina.
"Kamu jangan gitu, yang sopan" tegur bapaknya Shyina.
Shyina menatap Pak Arkan hingga tepat duduk didepannya. Sedangkan Pak Arkan, dia hanya diam sembari menatap Shyina datar.
"Ekhemm... jadi kedatangan kami kemari, kami bermaksud mau menjodohkan Shyina dengan anak kami Arkan" ucap Papa Arya.
Shyina yang sedang menatap Pak Arkan tiba-tiba terkejut dengan ucapan Papa Arya.
"HA?!" Teriak Shyina.
"Kamu jangan teriak-teriak" ujar ibunya Shyina.
"Ya maaf buk, kan aku kaget"
Berbeda dengan Pak Arkan. Tidak ada tanda-tanda terkejut sedikitpun waktu Papa Arya mengatakan kalau dia akan dijodohkan dengan Shyina. Apakah Pak Arkan sudah tau?
"Gimana, nak? Kamu mau, dijodohkan sama Arkan?" Tanya Papa Arya.
"Aduh, gimana nih? Gue harus jawab apa?" batin Shyina.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Arkan Is My Husband [End]
Humor[Belum di revisi] Ini adalah kisah dari Shyina Syabira, si gadis galak dan emosian yang dipertemukan dengan Arkan Ardi Pratama, manusia es batu yang sangat menyebalkan. Pertemuan mereka berawal dari Pak Arkan yang datang ke toko SHYN'S BAKERY untuk...