BAB 19

10.2K 499 7
                                    

Jangan lupa pencet bintangnya sebelum baca

~HAPPY READING~

Pagi ini Pak Arkan bangun kesiangan karena Shyina tadi malam memaksanya supaya menemani untuk menonton film horror. Pak Arkan sudah menolak, tapi gadis itu tetap saja merengek.

Sedari tadi Pak Arkan sudah teriak-teriak karena mencari dasinya yang entah berada di dimana. Shyina yang sedang mandipun menjadi terburu-buru karena suara teriakan Pak Arkan.

"Na, dasi saya dimana?" Teriak Pak Arkan.

"Ditempat dasi biasa, pak" sahut Shyina dari dalam kamar mandi.

"Nggak ada. Cariin"

"Bentar. Saya masih mandi"

"Cepet, na. Saya udah telat ini"

Shyina sudah selesai dengan urusan mandinya. Dia langsung keluar dari kamar mandi untuk mencarikan dasi Pak Arkan supaya suaminya itu tidak terus berteriak.

"Ditempat biasa, pak. Mau dimana lagi. Yakali dasi bisa jalan sendiri" ujar Shyina sambil berjalan kearah lemari.

"Nggak ada. Udah saya cari"

"Dasi yang mana?"

"Hitam"

Shyina mulai mencari dasi yang dimaksud Pak Arkan, ternyata terselip diantara dasi-dasi yang lain. Shyina mengangkat dasinya sembari menatap Pak Arkan datar.

"Ini apa?" Tanyanya.

"Ya tadi saya cari nggak ketemu"

"Mangkanya, kalo cari itu yang bener. Nggak usah pake emosi" omel Shyina.

"Saya udah kesiangan, na. Gara-gara kamu sih, nggak bangunin saya"

Shyina melebarkan matanya "Kok gara-gara saya? Kan saya juga bangun kesiangan" ujarnya tidak terima.

"Kalo semalem kamu nggak maksa saya buat nemenin nonton, saya nggak bakal kesiangan kaya gini"

"Ya kan saya takut kalo nonton sendiri" ketus Shyina.

"Udah tau penakut masih aja nonton" cibir Pak Arkan.

Shyina menatap Pak Arkan tajam "Saya bukan penakut!" ujarnya.

"Buktinya, kemaren minta ditemenin"

"Udah, diem. Nih dasinya" ucap Shyina sambil memberikan dasinya ke Pak Arkan supaya suaminya itu berhenti mengomel.

"Pasangin dong!" ketus Pak Arkan.

"Saya nggak bisa"

"Istri macam apa kamu? Masa disuruh masang dasi aja nggak bisa" cibir Pak Arkan.

"Emang tugas istri masangin dasi?" Tanya Shyina.

"Salah satunya" jawab Pak Arkan datar.

"Sejak kapan masang dasi jadi kewajiban istri?"

"Sejak sekarang. Tapi tugasnya cuma berlaku buat kamu aja"

My Arkan Is My Husband [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang