Yuk di voment dulu, baru lanjut bacanya :)
~HAPPY READING~
Shyina sekarang sedang berada disebuah pusat perbelanjaan karena Zaza yang terus memaksanya untuk bertemu, dengan alasan dia sudah sangat merindukan sahabatnya yang satu ini. Setelah tadi mereka makan terlebih dahulu, sekarang giliran Zaza meminta Shyina supaya menemaninya membeli kado untuk seseorang.
"Mau beliin kado buat siapa, lo?" Tanya Shyina.
"Buat pacar gue"
Shyina langsung menolehkan kepalanya, lalu menatap Zaza tajam. Sejak kapan sahabatnya ini mempunyai pacar? Dan lebih parahnya lagi, Zaza tidak pernah memberi tahunya.
"Pacar?" Tanya Shyina memastikan.
"Iya, Shyina"
"Halu kali, lo"
Zaza membulatkan matanya "Nggak percaya banget sih, lo. Pacar gue mirip sama Taehyung masa" ujarnya.
"Lah, kan. Gue bilang juga apa. Lo itu halu" cibir Shyina.
"Dibilangin nggak percaya. Nih, gue ada potonya"
Zaza mengambil handphone yang berada didalam tas kecil miliknya. Setelah itu dia mencari foto laki-laki yang menurutnya mirip dengan Kim Taehyung.
"Nih" ucap Zaza sembari menunjukkan foto laki-laki itu kepada Shyina.
Shyina menyipitkan matanya. Dia sedang mengingat-ingat, sepertinya dia pernah bertemu dengan orang ini. Tapi dimana?
"Bentar. Ini beneran pacar lo?" Tanya Shyina.
"Anjir. Ini anak nggak percaya banget kalo dia pacar gue"
"Dia mirip sama penjual ketoprak yang pernah lewat depan rumah gue"
"Dia emang jualan ketoprak" ujar Zaza santai.
Shyina membulatkan matanya tidak percaya. Apa dia benar penjual ketoprak yang dulu pernah Shyina ajak mengobrol? Bahkan Shyina juga sempat meminta photocard Taehyung kepadanya.
"Lah, si babang penjual ketoprak yang fanboynya Jungkook?"
"Kok lo tau?"
"Gue dulu pernah ngobrol sama dia. Bahkan gue minta photocard Taehyung sama dia"
"Terus, dikasih?"
"Belom. Katanya kalo ketemu lagi dia bakalan ngasih. Dan sekarang, lo harus wajib ngajak gue buat ketemu sama dia"
Zaza menatap Shyina tajam "Mau ngapain lo ketemu sama pacar gue?" Tanyanya.
"Ya mau minta PC nya Taehyung, lah. Mau apa lagi" jawab Shyina santai.
"Njir, pacar gue lo porotin"
"Lah, siapa yang morotin. Gue cuma mau nagih janji ke dia"
"Laki lo udah kaya. Ngapain masih minta-minta"
"Kalo ada yang gratis, kenapa harus cari yang bayar"
Karena Shyina dan Zaza terlalu asik dengan perbincangan tentang si babang penjual ketoprak, sampai-sampai mereka tidak sadar kalau toko yang dimaksud Zaza sudah terlewati. Tapi tidak lama kemudian, Zaza langsung menghentikan langkahnya. Mungkin karena dia merasa ada yang aneh.
"Na, tokonya udah kelewatan" ujar Zaza.
"Lo gimana, sih? Gue udah cape-cape jalan dari tadi, malah kelewatan" ketus Shyina.
"Ya maaf, na. Kan gue nggak tau"
Mereka kembali menuju toko jam tangan yang dimaksud Zaza. Untungnya tempat itu tidak jauh dari tempat mereka sekarang. Jadi mereka juga tidak terlalu jauh untuk kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Arkan Is My Husband [End]
Humor[Belum di revisi] Ini adalah kisah dari Shyina Syabira, si gadis galak dan emosian yang dipertemukan dengan Arkan Ardi Pratama, manusia es batu yang sangat menyebalkan. Pertemuan mereka berawal dari Pak Arkan yang datang ke toko SHYN'S BAKERY untuk...