20 - So kind🤝

368 58 29
                                    

🚩 silahkan divote ya^^ seperti biasa Dailyup~
.
.
.
.

"Mommy, kalau mengantuk kita pulang saja ya"

Archie mendoel lengan Mommy cantiknya. Gara-gara menunggu balasan pesan dari si anak baru itu, Jisoo tidak sadar kalau meringkuk diatas meja kafe. Kalau dari arah sudut pandang Archie, Mommynya kelihatan tidur.

"Ah, Mommy tidak mengantuk kok... hanya saja Mommy sedang menunggu balasan pesan dari seseorang" balas Jisoo, dengan kalem pada anaknya. Namun dilain sisi Archie sepertinya tidak percaya, buktinya Archie malah lebih intens menatap Jisoo.

"Ayo kita pulang Moms..."

Ajak bocil itu, sambil berusaha menarik² baju Mommy nya.

"Tapi Mommy masih ada urusan Baby, wait sebentar saja"

Pinta Jisoo, pasalnya dia harus mencari pengganti Tobin untuk acara study tournya Archie besok.

"Ish!, urusan apa?? Kan mommy tidak kerja hari ini"

Keluh si bocah, dia cemberut dan masih merajuk ingin pulang.

"Itu..."

Jisoo jadi gelapangan igin menjelaskan nitanya sejak awal mencari Daddy palsu untuk Archie.

Disisi lain, Archie menatap Jisoo dengan mata bulatnya yang imut. Mommy nya hari ini aneh banget. Apa Mommy Jii nya sakit ya?

Ting!

Akhirnya sebuah notifikasi berbunyi, Jisoo sangat menantikan balasan pesan dari Limario sampai tak sadar jika hatinya berdebar-debar. Saking sibuknya dengan ponsel Jisoo pun tak sadar sudah mengabaikan Archie.

"Akhirnya! Dibalas juga!!!"

Jisoo senang, karena pesan masuk dari kakao chat berusan itu berasal dari Limario dengan nomor yang belum disimpan dan dinamai olehnya.

From
+82 987 : Senior Asisten menejer maaf saya baru balas🙏 Ada apa ya menghubungi saya? Tadi saya sedang naik bus jadi tidak memeriksa hp

Kalimat yang tertera dilayar ponsel Jisoo saat room chat antara Limario dan dirinya menyala.

"T'ch, pembohong! Katanya tidak memeriksa hp tapi sudah di read sejak tadi!"

Jisoo jadi sensi berat karena Limario. Tapi tak peduli lah, yang penting sekarang Limario sudah online dan ini kesempatannya untuk minta tolong padanya.

"Mommy kenapa senyum-senyum sendiri?"

Ucapan Archie menyentakkan Ibunya. Owh, apa benar dirinya terciduk tersenyum didepan sang anak?

"Mommy senyum? Mana ada!... ini Mommy sedang kesal tau dengan rekan kerja Mommy... dia itu membohongi Mommy"

Balas Jisoo, masih dengan posisi memegang ponsel dengan kedua tangan bertumpu pada meja kafe.

"Terserah Mommy lah, tapi sehabis ini pulang ya Moms" pintanya lagi.

"Iya sayang... okeyy, nanti kita pulang" balas Jisoo. Dan dirinya pun mulai mengetik untuk balasan kepada Limario.

To
+82 987 : Apa kau sibuk? Aku ingin minta bantuanmu Lim, ini sangat mendesak!!

Huuufftt....

Selesai mengirim pesannya, Jisoo buru-buru membekap ponselnya dibagian dada.

Sial!

Kenapa perasaannya jadi canggung begini, padahal orangnya tidak ada disini, tapi Jisoo terlalu kelihatan salah tingkah.

"Hmm... Ayo kita lihat bagaimana reaksinya?? Apa dia akan membantuku atau tidak?"

Gumam Jisoo, masih dengan perasaan harap-harap cemas melanda.

 NU-NA [LIMSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang