62 - Cold War JJL

500 52 11
                                        

zekielxx_ udah siap???
BENGKAK JADI 3K yu Vote duluuuuuuu🥺✌
.
.
.
.
.
.
.
Inilah alasan mengapa Jane Kawaii menolak tinggal di kawasan elit bernama perumahan ikonic ini.

Dulu sekali saat Jane kawaii memutuskan tinggal sendirian di Korea, Otou-sama nya pernah akan membelikan 2 blok perumahan di areal ikonic untuk Jane, tapi Jane Kawaii segera menolak begitu tau kalau aksesnya ribet, dan penghuni yang tinggal hanya diberikan 2 mastercard untuk melewati pos security dibagian depan.

Ew, itu agak membagongkan dan Jane Kawaii yang berjiwa muda tak butuh wilayah rumah terisolir seperti di areal ikonic ini.

Dia lebih suka akses rumah yang gampang, dekat bandara, dekat mall, dekat fasilitas umum lainya meskipun agak ramai. Jane pun memilih tinggal di puncak Apartemen Apolonia dengan model penthouse mewah miliknya.

Dan yah, karena Jane Kawaii yang tak punya mastercard itu dia harus menunggu beberapa menit jemputan dari Paman Lee So Hyuk, a.k.a ayahnya Jisoo.

Setelah menempuh beberapa kilo, memasuki areal perumahan ikonic, hingga sampai juga Jane Kawaii didepan rumah keluarga Lee.

Blam!

Gadis berdarah Jepang itu keluar mobil.

Jane mengamati, tak ada mobil Jisoo parkir disana.

Blam!

Daddy So Hyuk pun keluar dari mobilnya usai menjemput Jane dari post security digerbang paling depan dekat jalan raya utama.

"Sudah lama ya Jane?? Kapan terakhir kali kau main kesini???"

Daddy So Hyuk menyela kegiatan gadis cantik dan imut itu yang sedang mencari² mobil milik Jisoo.

Yah, basa-basi selayaknya orang tua kepada sanak saudara yang merantau, kadang hanya bisa main kerumah jika ada acara penting saja. Jane Kawaii harus meladeninya, walaupun kadang dia tak suka bertutur dan membahas hal yang klise ini.

"Ah, iya Paman.... maaf karena aku sibuk, jadi jarang main lagi"

Balasnya sekena saja, lalu mendekat ke Paman nya yang hendak mengantar Jane masuk kedalam rumah.

"Hoohoo,, tidak apa-apa.... Paman mengerti, ayo masuk ada Archie didalam dia pasti senang kau datang kemari Jane" ucap Daddy So Hyuk.

"Jadi Archie ada disini?? Lalu Jisoo dimana Paman?? Aku tidak lihat ada mobilnya disini"

Sela Jane. Sangat kepalang kalau dia hanya peduli pada si kakak sepupu yang cantik itu.

"Jisoo pergi keluar.. Nanti juga datang, dia tak tau kalau Mommy nya menyuruhmu ikut makan malam hari ini, jadi..... dia mungkin akan terkejut" balas Daddy So Hyuk.

"Oh begituu, hahaha... Iya baiklah, aku akan menunggunya... Paman masuk saja ke dalam, aku mau ambil bingkisan dimobil, tadi aku beli kue dan minuman untuk kita makan"

Dengan segala kerendahan hatinya Jane memang ingin memberi bingkisan khusus disaat perjamuan makan malan mereka.

"Sungguh?? Kau harusnya tak usah repot begitu Jane... padahal Paman sudah memasak banyak loh untukmu" ramah pria itu.

"Tidak apa Paman, soalnya aku terlalu senang karena bisa bertemu dengan Jisoo"

Senyum gadis mungil yang bahkan tingginya tak tewat dari 169cm mengembang bagaikan mochi yang isi bakingpowder.

"Kajja, Paman mau bantu membawa semuanya... tidak baik kalau tamu special kerepotan begituuu..."

.
.
.
.
.
.
.
.
"Btw Lim, aku sudah memberitau Mommy kalau kita berdua sudah pacaran"

 NU-NA [LIMSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang