83 - My action is taking harder

413 33 2
                                    

.
.
.
SEOUL CITY
15.17PM

Blam!

Pintu mobil meserati suv warna maroon itu dibanting oleh yang punya.

Dia sepertinya punya rencana untuk berkendara lagi. Tangan kanan nya menaruh sebuah tas berisi beberapa kotak makanan di seat penumpang depan, tepat di samping dia mengemudi saat ini.

"Well, seingatku.... aku tidak pernah merasa jatuh cinta dengan seseorang sampai harus seribet ini menghandle diriku sendiri" ungkapnya.

Sambil menyalakan engine mobil, dan dia pun memakai kacamata dari crome heart yang dia punya.

Rambutnya di perbaiki dulu, dan dia menyalakan ac mobil sesuai dengan suhu yang ia inginkan, setelah itu, persnaling di masukan hingga mobil nya bisa jalan.

Vruummmmm!!!

Kecepatan mobil naik dari 10km/jam jadi 50km/jam setelah Vanica Jisoolla berkendara di jalan raya.

"Atau, apa sekarang aku sudah di perbudak oleh rasa cinta sampai aku harus berkelahi dengan ego ku sendiri saat aku merindukannya sedalam ini" gumamnya dengan bibir yang sexy itu.

Menyalahkan dirinya yang jatuh dalam perangkap oleh si barudak cinta brondong yang Limario miliki.

"Cih..."

Si wanita cantik mendecih kesal. Yup, dia kesal pada dirinya, yang terus mendorong keinginannya untuk segera bertemu muka lagi dengan sang kekasih.

"Apa aku sudah gila?"

Dia mendiktate dirinya lagi, sepertinya gila karena Cinta itu tidak wajar.

Tapi gila karena nafsu sepertinya itu manusiawi.

Benar tidak?

Atau Jisoo yang salah disini?

Vrrummmm

Kecepatan mobil bertambah ketika Vanica Jisoolla berhasil menerobos lampu merah dan terus menajamkan pengelihatannya ke depan, karena dia ingin cepat sampai di tujuannya.

SM.entertaiment bulding adalah next stop dari si cantik itu.

"Fuck!"

Gumamnya ketika beberapa meter lagi sampai di gedung itu tetapi malah dia melihat beberapa orang berkerumun didepan gedung SM.ent.

Mereka seperti gerombolan anak muda, dominan dipenuhi oleh perempuan dengan masker di bagian mulutnya, menutup identitas tetapi mereka membawa poster bahkan baliho pemboikotan atas salah satu artis member exo yang memilih untuk menikah karena pacarnya telah hamil.

Well, Jisoo yang awam dan tak paham dengan dunia fansgirl seperti itu, jelas merasa terganggu dengan aksi boikot yang terjadi dan menilai gadis gadis itu seperti tidak punya kerjaan dan alay, ketika membenci seseorang, yang bahkan orang yang mereka benci lebih bersinar, kaya, mapan dan tampan.

"Ck, mereka menghalangi akses masuk ke SM. Ent.. apa security disini bekerja dengan baik? Atau mereka malah makan gaji buta seperti babi yang gendut"

Cibir pedas dari mulut vanica Jisoolla.

Wanita matang yang memiliki konsep hidup yang tak mau repot menanggapi isu isu yang merepotkan, bahkan jika Korea berperang sekalipun, Vanica Jisoolla tak akan peduli, selama hal itu tidak menyangkut dirinya dan juga keluarganya.

TIIIITTTTTT!!

TTIIIIIIIITTTT!!

Mobil Jisoo memberikan klakson. Para demonstans itu bengong sesaat dan hampir melempari mobil Jisoo dengan batu.

 NU-NA [LIMSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang