Silahkan,,, waktunya votee^^
Follow aku juga boleh : zekielxx_<<<
.
.
.
.
.
.
Ceklek!Jane menutup pintu akses menuju ke ruang tangga darurat, tapi disaat itu juga ada Rosé yang lewat didepannya.
Mereka berdua saling tatap beberapa detik, lalu Rosé memberikan hormatnya pada Jane Kawaii.
"Nonna CEO sedang apa?"
Kalimat Rosé membuat smirk Jane Kawaii bangkit lagi.
"Well, kau sendiri? Kenapa lewat didepan tempat ini??"
Kini Nona CEO Jane Kawaii melempar pertanyaan pada pegawai baru yang identik dengan tampilan blonde nya hingga dikira berdarah campuran.
"Saya tak sengaja mengikuti Limario sampai kemari..." jawab Rosé dengan polos.
Didetik itu juga raut wajah Jane yang awalnya ramah kembali dalam mode datar. Kenapa pula Rosé punya inisiatif mengikuti Limario sampai ke tempat ini. Padahal ada banyak hal yang bisa gadis itu lakukan.
"Anu... apa saya sudah berbuat lancang?? Anda terlihat tidak senang saat menatap saya... Maafkan saya Nonna CEO"
Rosé menyesal.
Dia sadar jika kelakuannya mungkin tak disukai oleh Nona CEO, sebab mencampuri urusan orang lain.
Yah, Rosé memang diam-diam terus memperhatikan Limario, karena lelaki itu cukup menarik baginya dan ketika tak ada angin atau hujan tiba-tiba Nona Aiki mengajaknya pergi, hal itu jelas membuat Rosé penasaran.
"Hm, kalau dibilang lancang kau kan tidak sengaja mengikuti Limario sampai ke kamari, jadi... aku pikir aku akan memaafkanmu karena kita sudah berteman" balas Nona Jane Kawaii, sedikit mengangguk dan juga samar-samar gummy smile nya kembali ke tempat semula.
"Bagaimana kalau kita mengobrol?? Aku butuh teman karena Aiki sibuk..."
Nona Jane mengajak Rosé untuk mengikutinya.
"Di ruanganku saja... kita bisa bebas disana"
Rosé terdiam.
'Aku diajak ke ruangannya Nona CEO?? wah gilaaa... mau tidak ya??? Tapi aku takut' didalam hatinya Rosé berdebat.
"Come... mungkin setelah ini aku akan mengundangmu lebih sering keruanganku"
Rosé yang tak merespon membuat Jane harus membujuknya dengan halus. Menurut Jane, kepribadian Rosé sangat unik, imut, dan yah mawajahnya juga sangat cantik.
Itu menjadi poin utama kenapa Jane tak risih dengannya. Apalagi disetiap kesempatan mereka selalu bertemu secara tak sengaja.
"Maaf... saya agak kaget Nonaa, karena Nonna CEO meminta saya keruangan anda secara tiba-tiba... Apa kesalahan saya sangat berat? Apa saya akan dihukum?" ucapnya agak gugup.
"Jadi kau tidak mau?? Btw, aku sedang tidak ingin melakukan hal yang merepotkan!..."
Jane segera mendesaknya. Rosé pasti kepikiran kenapa Jane tiba-tiba mengajaknya.
"Saya akan ke sana sesuai dengan printah anda Nonna... Maaf jika saya kurang cekatan, saya masih kaget"
Rosé minta maaf, namun Jane malah terkekeh geli.
"It's okey..."
'Hm? Sudah berjalan 6 menit?'
Jane membatin, saat melihat arloji nya, mengobrol dengan Rosé ternyata sudah memakan waktu 6 menit dan Aiki pasti akan segera selesai mengawasi Limario yang dihajar habis-habisan oleh Boddyguardnya di ruang tangga darurat itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/236452173-288-k766869.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NU-NA [LIMSOO]
Romance(🔞🔞💦) >>> WAJIB VOTE (STOP ADDING MY FFN TO YOUR READING LIST YA!!⚠️⚠️ NGGAK BOLEH) Aku nggak perlu lagi punya pendamping yang serius, cukup pendamping yang imut dan ceria... ada kalanya aku ingin merasakan diriku terhibur dan tertawa oleh kelak...