NU-NA [LIMSOO]

48 - The Fuller?

Silahkan menikmati~~ Vote 3,5K
.
.
.
.
.
.
.

Jisoo menapaki kakinya di areal Akademi, langsung menelpon Miss Shu hua dan tak lama telpon Jisoo diangkat olehnya.

"Hallo Miss Shu hua... aku sudah sampai di Akademi, anakku ada dimana?"

Tanya Jisoo yang masuk ke gedung Akademi.

"Nonna, saat ini Archie ada diruang kesehatan... saya menemaninya selagi anda belum datang" balas Shu hua.

"Iya kalau begitu beritau aku dimana ruang kesehatannya... jangan matikan telponnya"

Pinta Jisoo dengan tepat dan sigap. Lalu Shu hua menjelaskan rute koridor di dalam gedung Akademi yang harus Jisoo lewati agar sampai di ruang kesehatan untuk menemui anaknya.

Ceklek!

Pintu dibuka oleh Jisoo dari luar ketika dia sampai didepan ruang kesehatan, lalu mematikan ponselnya dan melihat disana Archie berbaring dan sedang dikompres oleh Miss Shu hua.

"Sejak kapan Archie demam? Tadi pagi dia baik-baik saja kok"

Jisoo menghampiri buah hatinya tanpa ba-bi-bu langsung memeriksa kening anaknya yang panas. Shu hua pun bangkit dari duduknya dan menatap Jisoo lega sudah ada orang tua yang datang.

"Archie mengeluh kalau dia sesak, setelah itu mulai demam... sekitar 1 jam yang lalu Nyonya" kata Shu hua menjelaskan kronologinya.

"Apa disini ada dokter?? Yaampun, pipinya juga ruam... di tangannya juga ada ruam!! Sebenarnya apa yang terjadi pada anakku!!"

Jisoo kesal bercampur khawatir, sebab ini pertama kalinya Archie tergolek tak berdaya sambil menahan demamnya.

"Nyonya maafkan kami, dokter sedang tak ada... dan saya melakukan pertolongan pertama pada Archie sambil menunggu Nyonya Jisoo datang"

Miss Shu hua merasa bersalah karena lalai menjaga anak nya Jisoo yang dititip dengan biaya mahal disana.

"Yaampun!! Disaat genting begini tidak ada dokter!?"

Shu hua tak berani menatap Jisoo lagi, ketika ibu itu marah-marah didepannya. Bukan salah Shu hua tidak ada dokternya, melainkan karena dokter itu libur.

"Archie babe... ayo bangun, ini Mommy sayang... kita ke dokter saja ya, kamu lagi demam..."

Jisoo berusaha membangunkan anaknya, lalu bocah itu mengeliat tak nyaman.

"Hiks,.... Mommy sakit..."

Archie memejamkan mata, meringis dan menahan pusing serta rasa tak enak badannya seorang diri.

Jisoo ketar ketir, ini keadaannya sudah makin darurat. Anaknya tak pernah sampai begini kalau sakit.

"Iya sayang, kita ke dokter sekarang!... pokoknya Mommy akan marahi semua staff Akademi yang lalai menjaga kamu"

Ucap Jisoo penuh penekanan.

Amukan seorang ibu harus diterima oleh Miss Shu hua, padahal Archie mendadak sakit bukan karena salahnya. Tapi penyebabnya belum diketahui.

Jisoo menggendong Archie, membekapnya didepan dada, lalu kepala anaknya tertumpu di bahu kanannya.

"Nyonya ijinkan saya ikut mengantar Archie kerumah sakit sebagai perwakilan pihak Akademi..."

Pinta Shu hua, hingga Jisoo pun menggubrisnya.

"Okey, kau boleh ikut... dan bertugas sebagai saksi jika nanti, anakku kenapa-napa aku siap menuntut tempat ini sampai ke akar-akarnya!!"