21 - Second lead speakUp🥀

378 53 16
                                    

Ada yang kangen nggak wkwk?
Tapi jangan lupa vote ya~ makasi^^
.
.
.
.
Afternoon at 19.27PM, Seoul

Anak tunggal si maniak porsche itu kini harus mampir ke supermarket sendirian. Akibat apel wajibnya yang batal sepihak karena Vanica Jisoolla sedang tidak ada dirumahnya. Alhasil Jane Kawaii akan pulang ke apartemennya saja.

Diapartemen tidak ada bahan makanan, Jane Kawaii sebenarnya cukup terampil dalam hal memasak tapi jika dia menggunakan bahan-bahan frozen food. Dan karena persediaan makanan di apartemennya kosong, maka Jane harus belanja dulu ke supermarket.

Kalau menginap dirumah Jii kesayanganya, biasanya Jane tidak perlu repot-repot memikirkan bahan makanan yang harus dia stok di apartemennya lagi.

"Ah, membagongkan sekali... Kenapa sih, Jisoo mendadak mengunjungi rumah orang tuanya hari ini... Biasanya juga dia tidak peduli tuh"

Keluhan itu berasal dari mulut Jane kawaii. Sebab dia kesal karena Jisoo menghabiskan waktu bersama orang tuanya. Ditambah adanya Archie yang sudah kembali diasuh oleh Jisoo membuat Jane tambah cemburu. Bisa dipastikan kasih sayang Jisoo akan sepenuhnya terfokus pada si bocil bernama Archie itu.

Porsche mahal, berwarna hitam legam itu parkir di basemen supermarket.

Jane menarik tuas rem tangannya, lalu mematikan mesin mobilnya. Bersiap keluar dari sana.

Blam!

Pintu mobil tertutup, lalu Jane Kawaii melangkah menuju lift yang akan mengantarnya menuju ke lantai 2 supermarket dipusat Seoul itu.
.
.
.
.
Setelah mendapatkan troli berukuran sedang, Jane Kawaii lalu berjalan melintasi lorong rak-rak berisi bahan makanan siap saji.

Mata bulatnya membaca setiap tulisan kadarluarsa di pembungkus bahan makanan cepat saji itu. Takut jika nanti tanggal kadarluarsanya sudah lewat.

Penampilan Jane yang sangat trendy dan elegant dibalut dengan kemeja kerja super mahal dan juga wig blonde yang nampak natural.

Dia malah jadi bahan tontonan beberapa pengunjung supermarket yang terkesima oleh postur tubuh Jane yang ramping dan juga tambahan wajah cantiknya yang khas seperti model papan atas, atau sebut saja dia idol seperti, artis yang sedang syuting di supermarket.

Para pengunjung supermarket, tidak menyangka akan bertemu artis seperti Jane. Tapi sayang sekali mereka salah sangka, sebab Jane Kawaii bukanlah artis seperti yang mereka kira.

"Beli apa lagi ya?? Aku jadi tidak nafsu makan karena kepikiran dengan Jisoo"

Jane bergumam sambil meletakan sebungkus mie instan kedalam trolinya.

"Ternyata Jalan-jalan disini tidak terlalu buruk juga... Meskipun aku sendirian tanpa teman." gumamnya lagi.

Jane sebenarnya adalah salah satu orang yang menderita OCD. Meskipun gejalanya tidak parah tapi Jane sudah sadar jika dirinya menderita OCD sejak 9 bulan yang lalu.

Buktinya, Jane sangat senang melihat rak yang berisi produk makanan berjejer rapi berdasarkan warna dan ukuran ditempat ini. Dan Jika Jane melihat sesuatu yang mereng atau tidak sesuai dengan tata letaknya, maka dia akan merasa kesal setengah mati.

Di kantor juga sama, Jane tidak suka hal-hal kecil mengganggu pengelihatannya dan semuanya harus terlihat sempurna, tertata rapi, juga nampak bersih mengkilap.

Itulah sebabnya para office boy bekerja keras untuk membersihkan ruangan para staff kantor termasuk membersihkan sampai ke dalam laci-laci meja agar bebas dari sarang laba-laba dan debu halus.

"Ah, aku lupa beli bir... Sepertinya akan enak kalau minum bir dingin" Jane bergegas menuju ke korner minuman.

Sreeghhh!...

 NU-NA [LIMSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang