02 - Rosé Lim Dakyung first day

1.2K 79 7
                                    

Akhirnya Limario, Dakyung dan Rosé disuruh duduk rapi menghadap para dewan eksekutif dari perusahaan asuransi Future life. Hanya ada 3 pasang mata elang yang mengawasi mereka. Dan masing masing memiliki tanda pengenal diatas mejanya. Seperti nama dan jabatan mereka diperusahaan ini.

3 calon pegawai newbie itu cukup terkesima dengan visualiassi dari para petinggi perusahaan itu. Di bagian tengah ada CEOnya. Mitshubara Jane Kaiko, wanita itu nampak muda, imut dan cantik. Namun siapa sangka dibalik itu semua tersimpan tatapan tidak ramah kepada Lim, Rosé dan Dakyung.

Limario kini hanya fokus pada wanita ditengah saja, hingga beberapa detik dia malah bengong seperti orang aneh. Kan Limario pikir karena jabatannya yang lebih tinggi, maka CEO itu yang harus di wapadai dan diperhatikan dengan detail.

Lalu di sisi kanan ada Jin Yowoon, perwakilan dari team 1. Sebenarnya bukan Yowoon yang diperintahkan untuk datang, tapi apa boleh buat soalnya asisten menejernya absen tidak bekerja lagi hari ini.

Wanita itu suka sekali absen disaat saat penting seperti ini, tapi karena alasannya sangat mendesak yasudah di maklumi saja.

Toh, CEO Jane juga tidak sampai marah besar karena Vanica Jisoolla bolos lagi.

Dan disisi kiri ada Pak Mario, bagian SDM personalia. Yang akan mengurus administrasi calon pegawai itu nanti. Jika mereka lolos tahap akhir wawancara hari ini. Maka Pak Mario akan bertugas membuatkan ID card dan juga menempatkan portopolio baru di CV calon pegawai.

"Ohayogozaimasu!!!..."

Sapa Nonna Kawaii, membuat 3 peserta didepannya kaget tak tertolong lagi. Antara gugup dan takut, tapi jatuhnya malah aneh.

"Owh annyeonghaseyo..." Limario, Dakyung dan Rosé membalasnya bersamaan.

"Aahh, aku lupa ada di Korea sekarang, harusnya annyeonghaseyo untuk kalian" balas Jane Kawaii.

"Tidak masalah Nonna, mereka pasti maklum"

Ujar Jin Yowoon sambil tersenyum cerah. Mana boleh dia membiarkan Nonna Jane merasa malu didepan banyak orang, meskipun hanya salah mengucapkan salam.

"Kita langsung saja, ke tahap perkenalan... aku minta perkenalkan diri kalian lebih dulu... mulai dari yang ujung sana"

Jane menunjuk Rosé yang akan mendapatkan giliran bicara lebih dulu.

Sementara gadis blonde itu sudah ketar ketir, tatapan mata tertuju padanya. Malah semakin membuat gugup saja!! Ini kan pertama kalinya Rosé harus acara interview pekerjaan.

"Aku tertarik padamu saat pertama kali melihatmu, jadi apa kau itu keturunan campuran? Rambutmu asli pirang tidak??? Atau itu hanya cat rambut untuk gaya gayaan saja???"

Jane Kawaii menyela ucapannya sendiri dan fokus memandang Rosé. Pasalnya dia kepalang gemas melihat sosok Rosé yang seperti orang luar negri. Dan dari caranya berjalan saja sudah seperti model, lalu kenapa dia bisa sampai tersesat dan memilih kerja dikantoran?

Wajahnya saja cantik sekali, kalau dia mau. Mungkin sudah bisa debut menjadi artis saja. Dan bukan mengabdi sebagai manusia kantoran.

"Hmm... boleh saya perkenalkan diri dulu, nanti baru saya jawab pertanyaan anda..." pintanya dengan sopan.

"Haik... doso..."

Jane mengijinkannya, yasudahlah buat saja suasana relaks dan tidak tegang untuk mereka.

Rosé lalu memperkenalkan diri, baru bicara lebih lanjut.

"Selamat pagi, nama saya Roséane Ziié... Saya berasal dari Seoul..." ucapnya.

 NU-NA [LIMSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang