36 - Weekend

459 64 23
                                    

Aku.... aku, datang lagi^^ zekielxx_ xixi selamat bersenang-senang di dunia Limsoo...
.
.
.
.
.
"Fuuuuhhhh~~~ Fuuuuuuhhhhhh~~~"

Tiupan angin kecil yang usil berhasil membuat ujung telinga seorang pria yang tengah tidur menjadi merinding dingin.

Meskipun tidurnya terus-terusan diusik. Tapi sebisa mungkin Limario Leryen menekan rasa kesalnya, karena dia ingat saat ini dirinya tidak sedang ada dirumah pribadi nya. Melainkan masih menginap di rumah Bossnya. Kalau Lim dibangunkan oleh Eommanya, maka bisa dipastikan Lim akan mengamuk dan menyuruh Eommanya diam. Jadi tingkah lakunya juga harus tertata agar image nya tak rusak didepan mata sang kekasih.

"T'ck..."

Dengan mata yang masih terpejam, Lim sedikit mendecih, dan menutup telinganya dengan tangan kiri. Berharap hembusan angin itu tak mengganggunya lagi.

"Gemasnya dua bayi tampan ini saat tidur bersama..."

Vanica Jisoolla, dalang dari segala ke-ulisan yang dia lakukan untuk mengganggus si Leryen yang sedang istirahat itu. Ditambah kehadiran Archie Fuller diatas kasur mereka melengkapi kehangatan figur mini keluarga lengkap yang ia rindukan.

Yup!

Tak perlu heran mengapa Archie bisa 1 ranjang dengan Daddy Lim dan Mommy Jii nya. Karena tepat saat jam 3 dini hari, Jisoo menjemput Archie dari kamar sebelah lalu menidurkannya bersama Lim di kamar miliknya.

Sekarang sudah jam 5 pagi dini hari. Jisoo sudah tidak bisa tidur, dan hanya menatap gemas dua lelaki yang ia sayangi masih meringkuk diatas ranjang.

"Lim..."

Akhirnya Jisoo mendoel hidung mancung kekasihnya, dan karena Lim peka meskipun dia malas. Tapi mau-tak mau Limario pun bangun dari tidurnya.

"Iyaa Nuna... ada apa hmmmm???"

Gerutunya hendak protes tapi tak mau keras-keras.

"Aku mau mandi, dan bersih-bersih... jadi aku titip Archie ya Honey..."

Jisoo berucap sambil mengelus lembut rambut hitam legam dan lebat yang menutupi jidat Limario.

"Ngh? Archie? Dimana dia??"

Lim segera tersadar kala nama putra nya disebut. Dia sudah terbiasa mendengarnya berulang-ulang jadi ikut mengklaim secara langsung jika bocah itu adalah anaknya.

"Disampingmu Hon... aku takut dia kesal saat bangun sendirian jadi aku pindahkan kemari bersama kita" balas Jisoo sambil mencepol rambutnya bersiap mandi di pagi hari yang segar ini.

"Kapan Nuna melakukannya?? Aku tidak lihat??"

"Hmm... beberapa menit lalu~" dustanya.

"Begitu ya... okey... kami akan tidur lagi dengan nyaman disini"

Lim meraih tubuh Archie lalu memeluknya dengan sebelah tangan sementara dia tudur menengadah ke arah langit-langit kamar.

"Saat Archie bangun, tanyakan padanya dia mau langsung mandi atau tidak... okey? Urus dia ya~ love u"

Sepeninggal Jisoo akhirnya suasana kamar jadi hening, dua lelaki itu tidur selama masih ada sisa waktu sebelum hari mulai siang.

.
.
.
.
.
Kali ini, Jisoolla tengah mengocok telur ayam disebuah mangkuk. Dia memasak dengan suasana hati yang riang gembira. Badannya juga terasa ringan, mungkin effect olahraga semalam yang membuat mood nya senang juga.

"Good morning Jiiss..."

Sapaan itu mengagetkan Jisoo, sampai dia berbalik ke belakang.

"Daddy?? "

 NU-NA [LIMSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang