.
.
.
Tangan kiri Limario tengah berada di atas paha kekasihnya, mengusap-usap paha itu dengan pelan dan membuat Mood Vanica Jisoolla jadi lebih baik, terasa sangat di sayang dan di manja oleh kekasih brondongnya. Anyway yang menyetir mobil saat ini adalah wanita keren penuh pesona dan karisma. Aroma tubuhnya wangi parfum Miss Dior, semerbak 100 jenis bunga.Well, Limario memang masih kere, meskipun dirinya telah bekerja di perusahaan agensi yang masuk kategori Big 3. Tetapi Artis yang Limario naungi sebagai menejernya masih belum debut. Membuat Gaji Lim masih belum memuaskan, at least cukup untuk dipakai beli Mobil sendiri.
Tetapi, untuk ukuran gaji rata² orang Korea. It's okey lah Gaji Lim cukup untuk Makan dan Jajan bersama kekasihnya.
Meskipun belakangan ini, Jisoo banyak menghabiskan waktu di restoran miliknya bersama Bona. Dan terkadang Jisoo memasak disana untuk menjamu Limario, tetap saja Lim bayar kok harga makanannya. Terkadang Limario harus memaksa Bona agar mau memasukan uang milik Limario ke kasir dan mengingatkan Bona serta Jisoo, untuk tetap mengutamakan asas bisnis meskipun mereka dekat dan tidak terus²an memberikan Limario makanan gratis.
"Sayang..."
Panggil Jisoo pada Lim.
"Uhm, nde chagiya waeyoo?"
Respon nya secepat kilat oleh si paling brondong bucin sejagat raya itu.
"Mommyku mau kita segera punya anak"
ungkap si wanita blak-blakan di pagi yang agak mendung ini.
"Uhhukk,, uhhuukkk,,," Limario tersedak dikit karena kaget.
"Honey~ kau gwenchana?... ish, kenapa batuk segalaa" ungkap Jisoo.
"Anniyaa... hm, ituu... mendadak sekali aku mendengarnya Nunnaa"
Katanya terbata-bata, malah jatuhnya nada nya jadi imut sampai Vanica Jisoolla tersenyum sambil menyetir.
"Waee...? Kau tak mau punya anak denganku?"
Pancingannya usil. Dan hanya ingin melihat reaksi gemas dari kekasihnya.
Limario pun langsung menatap kearah si pengemudi mobil itu, karena pertanyaannya sedikit membuatnya gusar meskipun begitu dia menggebu-gebu untuk menjawabnya.
"Jinjja??"
"- Nunna sayangku masih mempertanyakan hal itu???.... aku mau sekali Nunnaa punya anak denganmuu.... aaaissh, tadi aku hanya kaget saja, mianhaeyo kau melihat wajah ku yang aneh, tapi jujur saja aku senang jika Mommy Diara ingin hal itu"
"- aku merasa sangat direstui sekali sebagai menantunya... woaaaa, aku masih tidak menyangka" komentarnya setelah tadi Lim bicara cukup panjang lebar juga.
"Hahahaha... i know i know honey, katamu berbinar sekali sih... aku tau kau akan suka membuat anak denganku" ungkap Jisoo.
"Manis sekali sih reaksimu, kau panik, tersipu dan bersemangat disaat yang bersamaan...."
Sela si wanita lagi. Karena memang 3 kombinasi itu yang tergambar jelas dari ekspresinya Limario.
Tak lama, gedung agensi tempat Limario bekerja pun sudah nampak.
"Uhm, tentu saja... aku selalu menyambut senang hal-hal membahagiakan yang terjadi diantara kita chagiya" kata si pria brondong.
"Ffthh, gemas sekali sih kau ituu..."
Jisoo langsung mengamit tangan kekasihnya, dan dengan keren memberhentikan mobilnya didepan gedung agensi.
Jisoo tak mau masuk ke parkir basement karena nanti dia malas untuk memutar untuk mencari jalan keluar.
![](https://img.wattpad.com/cover/236452173-288-k766869.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NU-NA [LIMSOO]
Romance(🔞🔞💦) >>> WAJIB VOTE (STOP ADDING MY FFN TO YOUR READING LIST YA!!⚠️⚠️ NGGAK BOLEH) Aku nggak perlu lagi punya pendamping yang serius, cukup pendamping yang imut dan ceria... ada kalanya aku ingin merasakan diriku terhibur dan tertawa oleh kelak...