Kit!
Rem tangan mobilnya sudah ditarik ketika Vanica Jisoolla, akhirnya dia sampai lagi didepan gang perumahan yang ditinggali oleh kekasihnya. Tumben didepan gang itu ada 2 sosok pemuda tampan, yang salah satu Jisoo kenal dengan Nama Hoony si temanya Limario Leryen yang menjual Love pada di mereka di petshop itu.
Mereka berdua nampak jalan kaki keluar dari arah gang. Jisoo tidak tau, kalau Mino juga teman Limario. Alhasil Jisoo terdiam dulu di dalam mobil sampai 2 manusia itu lewat begitu saja tanpa menghiraukan mobil Jisoo yang parkir disana.
Deert
Deert
Deert
Ponsel iphonenya bergetar, mencuri atensi si pemiliknya. Tak butuh waktu lama senyum manisnya tiba-tiba menguasai urat saraf di wajah Jisoo
L🤍 is calling....
Her lover ternyata menelponnya balik tepat saat Jisoo sudah sampai, lalu tangan Vanica Jisoolla lekas tergerak mau mengangkat telpon itu.
"Uhm? Honey~" ucap Jisoo tanpa basa basi.
"Nunnaa, mianhaee aku baru melihat hp dan tau ada riwayat misscall dari Nunna..." kata kekasihnya.
Jisoo mengambil kresek holland bakery yang ia beli, karena sengaja ia beli untuk oleh-oleh. Sebagai alat suap dan memang sudah merencanakan waktu akan benar-benar mampir kerumah Limario untuk pertama kalinya hari ini.
Siapa tau kan disana ada anggota keluarganya Limario, karena Jisoo sudah tau kebohongan pacarnya yang tidak benar-benar tinggal sendiri melainkan pria brondong itu tinggal dirumah bersama ibunya.
Yup, Jisoo cukup pintar untuk merencanakan pencurian simpati dari orang lain dengan membelikan bingkisan.
At least jika benar-benar ada ibunya mas pacar dirumah, image Jisoo tidak akan terlihat terlalu jelek kalau datang berkunjung kerumahnya karena Jisoo sudah bawa hadiah.
"Kemana saja kau hm? Sampai-sampai tidak tau kalau pacarmu yang cantik ini menelpon tadi?"
Kepercayaan diri Jisoo memang tinggi karena dia tau dirinya sangat cantik. Dan semua orang memperebutkannya, Jisoo sadar akan hal itu, dan dia beruntung karena Limario yang sudah memilikinya, jadi dia sangat senang punya tipe boyfie seperti Limario yang speknya polos-polos, tapi care dan so sweet begitu.
"Aku baru selesai mengurus love Nunaa ku sayang.."
Balas pria itu begitu getol juga nampak manja ke Jisoo saat telponan, hingga Jisoo sedikit salting.
"Nunna dimana? Apa Nunna ku baik-baik saja?? Apa ada sesutu yang terjadi? Palli yaaa katakan padaku!!..." suara Limario datang dari speaker telpon Jisoo dengan nada agak menuntut.
"Fftthhh..."
Jisoo sedikit menahan tawa pelannya. Dia pun keluar dari mobil sambil tetap bertelponan dengan si King pujaan hatinya.
Blam!
Kit kit!..
Suara smart key mobil yang bisa autolock pintu itu terdengar, menandakan jika mobil mewah Jisoo sudah aman terkunci dan siap ditinggalkan untuk durisan waktu tertentu tanpa pengasawan didepan gang.
"Well aku sudah sampai didepan gang rumahmu, dan aku baik-baik saja sayang"
Kata Jisoo dan bersiap berjalan kaki. Berapa ratus meter lagi kearah depan, dia akan sampai dirumah Lim tapi Jisoo tak tau rumahnya yang mana.
"Hooa?? Jadi sekarang Nunna sudah ada didepan gang rumahku?? Kenapa cepat sekali?? Memangnya tadi pergi ke mana sih??"
Lim merasa kaget, dan Jisoo tersenyum lebar saat mendengar kekasihnya seperti kena panik attack.
KAMU SEDANG MEMBACA
NU-NA [LIMSOO]
Romance(🔞🔞💦) >>> WAJIB VOTE (STOP ADDING MY FFN TO YOUR READING LIST YA!!⚠️⚠️ NGGAK BOLEH) Aku nggak perlu lagi punya pendamping yang serius, cukup pendamping yang imut dan ceria... ada kalanya aku ingin merasakan diriku terhibur dan tertawa oleh kelak...