19 - Help me

360 57 6
                                    

Jangan lupa vote ya beb^^ always want to get your notif^^ enjoy~
.
.
.
.
In the morning.

Hari berikutnya untuk bekerja, Limario baru saja bangun tidur.

Kepalanya agak pusing karena dia tidur jam 3 pagi, sebab dia habis online main game sampai lupa waktu, kalau bukan karena daya ponselnya habis dia tidak akan berhenti main game.

Limario kemarin malam sangat beruntung, dia menemukan uang jatuh dijalan, dan uang itu dia gunakan untuk membeli vocer game hingga dia sanggup main sampai larut malam.

"Aduh, duh... Bisakah aku tidur lagi?? Kenapa pagi Cepat sekali datangnya!!" keluh pria rupawan itu namun nasibnya tak secerah paras wajahnya. Lim kembali menggulung diri diatas ranjang dan dibawah selimutnya.

"LIMARIOO, AYO BANGUN AYAM SUDAH BERKOKOK TAPI KAU BELUM JUGA KELUAR DARI KAMAR!!..." suara Eomma nya memanggil.

Ah, si anak Mommy akan selalu jadi beban karena tidak bisa bangun pagi tanpa alarm. Seperti toa itu.

"T'ck! Eomma yang sok heboh..."

Limario berdecih, dan bangun dari ranjangnya dengan gusar dan terpaksa mengingat kewajibannya harus kerja ke kantor.

"Eomma masak saja sana!! Jangan urusi aku!!" larangnya.

Limario kesal dengan rasa kantuk yang membuatnya lemas. Jam 6 pagi harus sudah bangun, mengejar bus di halte jam 7 agar sampai di kantor jam 8 lewat 15 menit.

Sialan!!

Kehidupan macam apa ini???

.
.
.
.
.
.
Di perumahan waiji.

Jisoo menghampiri kamar Archie. Membuka pintu kayu itu lalu mendapati putra tunggalnya sudah sibuk memilih drescode untuk hari ini.

"Archie ayo sarapan..." ajak Jisoo.

"Mommy, tunggu sebentar... aku tidak bisa memutuskan mau pakai baju kuning atau putih... bisa Mommy bantu aku?"

Ucapnya tanpa cadel cadel segala. Karena dia adalah anak yang beda dari kebanyakan bocil di planet ini.

Archie masih telanjang dada. Menatap baju kuning atau putih diatas ranjangnya.

"Take the yellow one... Anak Mommy akan kelihatan tampan dan manis jika pakai warna kuning" ucap Jisoo sambil memeluk Archie dari belakang.

"Serius? Apa aku tidak norak??"

"Selera Mommy tidak mungkin akan memalukan anak Mommy sendiri" balas Jisoo sambil mendoel hidung mancung anaknya.

"Okey, jika Mommy bilang begitu"

Archie pun memakai baju kuning hari ini. Sip, seperti rekomendasi Mommy nya yang cantik.

"Nice, ayo kita sarapan... anak Mommy harus makan, agar bertenaga main diakademi seharian"

Ucap Jisoo sambil tersenyum dan mengamit tangan anaknya.

Rumah Jisoo nampak sepi sebab hanya dihuni oleh Jisoo dan anakmya. Kemarin agak ramai karena ada Jane saja.

"Hari ini tau tidak? Mommy akan rapat di akademi, jadi tidak bisa bekerja... katanya akan ada study tour musim semi" kata Jisoo, hingga Archie menatapnya penuh minat.

"Sungguh? Akan ada study tour? Yesss!!"

Archie nampak senang dengan spoiler yang Jisoo berikan. Sip, anaknya sekarang punya semangat untuk ke akademi.

"Karena Mommy libur, jadi Mommy akan lihat bagaimana keseharianmu di akademi, jangan sampai mengecewakan Mommy karena kau belum punya teman ya"

Ancam Jisoo. Dia langsung mendelik kearah putra sematawayangnya. Mau bagaimana lagi, Jisoo tak bisa membiarkan kebiasaan buruk ini terus dianut oleh Archie.

 NU-NA [LIMSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang