NU-NA [LIMSOO]

67 - Burgundy

Perumahan Ikonic
House of Lee family

Untunglah saat ini LimSoo sudah berada didalam ruangan yang terpisah dengan Archie, hingga semua kata-kata umpatan dan makian kasar yang Jisoo keluarkan tidak mengganggu tidurnya bocah ganteng itu.

Kini Limario sudah menceritakan semuanya kepada Nunna cantik itu jika alasan utama kenapa tubuhnya bisa mengalami banyak lebam-lebam itu adalah karena ulah perbuatannya Jane Kawaii.

Akhirnya Limario Lerien mau buka suara dan Jujur pada Jisoo saat si wanita itu mengancam akan benar-benar ngambek tidak mau bicara pada Lim dan akan mengusir pria itu dari sini.

Ya, secara mental Limario yang masih kalah banyak itu, jelas langsung ciut nyalinya dengan ancaman dari Jisoo. Dan hal itu sukses membuka rahasia yang di simpan oleh Lim.

"DASAR BANGSAT!..."

"BITCH, SIALAN!... KURANG AJAR!..."

"DASAR JANE KAWAII BASTARD!! PSIKOPAT GILA!... BERANINYA DIA MEMPERLAKUKANMU SEPERTI INI!... FUUCCKKK!..."

"LIAT SAJA BESOK!... JANE AKAN MEMBAYAR ATAS APA YANG SUDAH DIA LAKUKAN PADAMU!... AKU SUDAH BILANG PADANYA AGAR TIDAK MENYENTUHMU!!..."

Jisoo marah sejadi-jadinya, Limario bahkan bingung harus bagaimana caranya untuk meredakan amarah kekasihnya sendiri. Pasalnya moment ini adalah moment kali pertamanya Limario Lerien melihat Vanica Jisoolla ada didalam level semarah ini. Bahkan nadanya Jisoo saat bicara mengumpat-ngumpati Jane Kawaii secara brutal karena sudah melukai Limario.

"Maafkan aku Lim!!... Semua ini karena salahku yang pergi resign lebih dulu dan meninggalkanmu di kantor sialan itu sendirian!!... fuck! Itu adalah keputusanku yang sangat gegabah dan salah!..."

"- harusnya aku juga membawamu pergi... sumpah aku minta maaf yang sebesar-besarnya padamu Limario.."

Jisoo akhirnya menyalahkan dirinya sendiri, dia sedih sekali saat melihat luka dibadan indah kekasihnya sendiri, pasti itu rasanya sakit sekali, dan Lim tega menyembunyikan itu ssmua, dia pura-pura berlagak baik-baik saja didepan Jisoo. Padahal sebenarnya dia terluka!.

"Nuna sudah cukup,, ini bukan salah Nunna.."

Limario face to face dengan Jisoo, bahkan menggenggam kedua tangan wanita itu yang khawatir dan menyesal sudah menganggap kemarahan Jane Kawaii itu sebagai hal yang sepele saat hubungan kencannya dengan Lim mulai terbongkar dan disadari oleh Jane Kawaii, karena pada dasarnya Jane Kawaii orangnya pendendam, Jane terlalu obsess pada Jisoo itulah sebabnya Jane gelap mata, dan tak mau menerima pilihan Jisoo.

" - aku yang saat itu kekeh membela diriku Nunna dan tidak mau memutuskan hubunganku dengan Nuna, hingga Jane Kawaii marah besar dan melukaiku... Tapi sekarang aku tidak apa-apa Nuna... jangan salahkan dirimu lagi..."

Limario berucap. Tapi tetap saja Jisoo tidak terima apapun alasan nya! Karena bukti jika seluruh badan Limario terluka cukup membuatnya Syok berat bahkan sampai mengamuk mengumpati Jane Kawaii.

Sekali menyentuh Limario, maka Jane Kawaii harus membayarnya dengan hal yang setimpal. Itulah moto Jisoo, dan dia benar-benar akan membuat Jane Kawaii jera.

"Besok kau tak usah kerja lagi Lim!.. persetan dengan semuanya!!.. Biar aku yang bereskan semua kekacauan ini!" Jisoo berucap dengan berapi-api.

Lim ingin menghentikan semua permasalahan ini dan kabur saja dari situasi ini sesegera mungkin, hidupnya akan jadi lebih tenang kalau tidak ada hal yang perlu dia lihat saat orang lain mencoba saling menyakiti hanya karena untuk melindungi dirinya.

Lim tak mau kalau nanti kekasihnya yang bar-bar sampai ikut terluka lagi saat bertemu dengan Jane Kawaii. Cukup malam ini saja, Jisoo merasa jengkel, kesal, marah dan kecewa padanya. Besok-besok Lim hanya ingin melihat wajah Nunna Jisoo yang bahagia dan banyak tersenyum manis padanya.