83 - After we're fallin🔞

1.4K 53 20
                                    

Ini Juga tolong tembus 50 Vote
Btw AKU SENYUM² sendiri nulis ini,
Awas aja nggak dapet 50 Vote ya✊🤞

.
.
.
"Right okeyy, ayo ganti posisi" ajak Jisoo.

Suaranya bahkan se deep itu ketika bercinta, seolah yah, bagai mantra yang membuat candu.

Meskipun berpeluh-peluh Jisoolla secara pribadi sangat menikmati penyakutan intim mereka malam ini. Setelah dia lumayan lama menunggu.

"Baiklah Nunna... tapi katakan padaku jika nanti Nunna sayangku sudah tidak kuat ya, jangan memaksakan diri... karena aku sangat sayang pada Nunna" si pria memberikan peringatan namun nadanya halus sekali.

Yang dia inginkan adalah kepuasan Jisoo tanpa harus terlalu menyakitinya, atau memaksakan dirinya, karena seperti yang sudah ia ukapkan barusan jika Limario sangat sayang pada Nunna Jisoo.

"Ck, aku paham... iya iyaaa jangan remehkan aku hanya karena aku lebih tua darimu uhm... singkirkan badanmuu, biarkan aku diatas honey~~" printah si wanita begitu like a pretty boss.

Limario segera geser badan. Owh shit!

Jisoo menelan ludahnya amat dalam ketika peluh di bagian dada sampai perut pria itu nampak mengkilat membasahi otot yang menonjol hingga kesal super hot dan sexy digondol semua oleh pria itu.

Damn, Jisoo tanpa sadar menyentuhnya.

Skin to skin yang hangat berpeluh dan tentunya ada sensasi gairah yang membara kenjalar diantara mereka.

Disisi lain Lim sedikit kaget karena sentuhan skin dari tangan lentik kekasihnya padahal awalnya dia akan bergerak mencari posisi rebah di kasur untuk giliran menjadi bottom setelah Vanica Jisoolla yang sekarang ingin diatas.

"Ugh, Nunna sebentar... biar aku carikan handuk untuk mengelap keringat kita" kata nya polos dari mulut nya.

"Tidak usah sayang... tidur disini, karena aku ingin menunggangimu diatas..." kata si wanita.

Glep

Itu Limario yang menelan ludahnya.

Tubuh Jisoo sudah naik, kini Paha mulus bersih dan putih milik kekasihnya mengangkang diatas bagian keintiman milik Limario.

"Uhmmpphhh,,, biar aku masukan penismu ke vaginaku..." kata Jisoo begitu frontal.

"Nunna bisa karena milikku masih berdiri... pelan saja chagiyaaa, takut nanti vaginamu sakit"
Limario berucap demikian dan memegangi juga pinggang Jisoo sementara wanita itu perlahan mengarahkan lubang vaginanya yang sudah siap di tusuk oleh penis kekasihnya. Jisoo yang diatas jadi sekarang yang akan goyang.

"Aaakkhhhh~~ aasshh..."

Lenguhnya ketika merasa otot vaginanya harus merenggang setelah batang penis kekasihnya mulai menancap dari bagian bawah.

Tangan Jisoo bertumpu kuat pada dada bidang kekasihnya. Dari posisi berbaring di ranjang, Limario bisa melihat bagaimana wanita itu seperti menikmati penyatuan dan ronde 2 mereka malam ini.

"Gooodddhhhhh.... hhhmmmmpp, shitthh...."

Jisoo sedikit mengumpat karena akhirnya seluruh penis Limario menanjap.

Limario meremas belahan pantat semok kekasihnya. Sementara itu Vanica Jisoolla mulai bergoyang, awalnya pelan dan sedikit menoton tapi Limario bisa merasakan jika goyangan itu membuat vagina Jisoo bisa memijit penis nya Limario begitu nikmat dan menyesakkan hingga membuatnya manja serta keenakan.

"Nunnaaahhh.... aasshh... hmp, nikamathh sekali milik Nunnaa... jangan stop bergerak Nunna~~"

Si cowok brondong akhirnya mendesah dan merengek juga pada kekasihnya.

 NU-NA [LIMSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang