Silahkan, di vote yaa~~ Gumawoo^^
.
.
.
.
.
"Kemejamu biar aku yang urus, masih ada waktu 1 jam untuk membuatnya bersih"Jisoo memungut baju-baju yang berserakan dilantai, dia menemukan kemeja milik Lim, sementara lelaki itu sudah menemukan boxsernya dan memakainya. Vanica Jisoolla juga sama, dia sudah menemukan celana dalamnya dan juga branya. Tapi belum dipakai karena tubuhnya di ditutupi oleh selimut.
Lim mengangguk, entah dengan cara apa wanita itu akan membersihkannya agar nampak layak dipakai lagi. Mungkin dirumah mewah ini dia punya mesin cuci yang paling bagus.
"Senior... ini piamamu"
Dilain sisi, ternyata yang memungut piama Jisoo adalah Lim. Hingga Jisoo pun mendekat.
"Wait... aku akan mengenakannya"
Ujarnya lalu melepas begitu saja lilitan selimut dari tubuhnya.
Limario tersenyum penuh arti ketika dirinya terus menerus bisa menikmati pemandangan bidadari yang tengah telanjang dihadapannya. Tubuh Asisten Menejer sangat molek, otot yang berisi tapi ramping dan kencang.
Setelah Jisoo memakai celana dalamnya. Dia pun meraih branya, namun belum sampai ia memegangnya, Bra itu sudah berpindah tangan. Ternyata Limario Leryen yang mengambilnya dipinggir kasur.
"Hmm? Kenapa kau mengambilnya Lim?"
Tanya Jisoo. Wajahnya meneduh, mengamati tindakan apa yang akan dilakukan oleh si tampan Leryen itu.
"Biar aku yang pasangkan untuk Senior..."
Ucapnya cukup gugup. Tapi tak apa, Lim hanya mau membantunya. Mungkin saja nanti Seniornya akan kesulitan mengaitkan tali branya yang ada dibelakang.
"Yaampunn, kau manis sekali... Yasudah mendekatlah padaku... Pakaikan aku baju yang lengkap Hon..."
Pinta wanita 1 anak itu sambil memberikan wink genit sebelah mata padanya. Limario lalu melangkah maju, memotong jarak diantara mereka dan memasangkan bra itu senyaman mungkin pada tubuh Jisoo.
"Ah, piamanya juga..."
Lim memegang piama sutra itu setelah berhasil memasang bra barusan. Ada rasa kebanggaan tersendiri didalam hati Limario karena bisa bersikap gantelman didepan Jisoo setelah persetubuhan mereka yang sangat intim.
Perlahan tangan Lim mengancingi satu-persatu piama nya hingga tubuh Asisten menejer tertutup sempurna.
"Perfect...." ucap Lim, dengan senang hati membantu Jisoo, meskipun tanpa dirinya tentu saja Jisoo bisa melakukan itu.
"Thanks yaa..."
Balas wanita itu lalu sentuhan terakhir dia yang menemukan pasangan celana piamanya langsung memakainya dengan sekali gerakan.
"Aku akan kembali ke kamarku... Nanti jam setengah tujuh bangun dan sarapan bersama Mommy, Daddy ku dan Archie ya..." Jisoo berpesan.
Tentu saja Lim mau mengikuti acara sarapan keluarga itu karena Jisoo yang mengundangnya secara langsung.
"Iya Senior..."
Balasnya dengan nada patuh yang gemas.
"Okey,, see youu..."
Jisoo pun bisa meninggalkan Lim dengan senyuman yang sangat manis, jantung Lim berdebar karena perlakuan sangat-sangat istimewa yang ia terima dari bosnya itu.
Blam!
Pintu kamar tamu pun ditutup oleh Jisoo, sekarang masih pukul 5.20 Am jadi masih sangat pagi dan tentu saja belum ada siapapun yang bangun dirumah itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/236452173-288-k766869.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NU-NA [LIMSOO]
Romance(🔞🔞💦) >>> WAJIB VOTE (STOP ADDING MY FFN TO YOUR READING LIST YA!!⚠️⚠️ NGGAK BOLEH) Aku nggak perlu lagi punya pendamping yang serius, cukup pendamping yang imut dan ceria... ada kalanya aku ingin merasakan diriku terhibur dan tertawa oleh kelak...