.
.
.
Sesuatu yang berharga telah hilang darinya. Jisoo sampai di kantor milik orang tuanya diantar oleh ivan. Mobil Vanica Jisoolla juga sudah parkir dengan baik di areal kantor tersebut serta kuncinya sudah di kembali oleh ivan, dan ivan juga sudah balik menuju ke hunian Fulller.Kini Vanica Jisoolla sampai tidak bisa berkata-kata lagi ketika berada diperlukan Mommy Diara. Dia yang biasanya memiliki sikap yang keren dan slay sebagai wanita akhirnya menampakkan hal terapuh yang dia miliki.
Dirinya sedih, tidak akan bisa melihat buah hatinya lagi, apalagi archie satu-satunya cucu yang dimiliki oleh keluarga Lee.
"Uuussshhhtt jangan menangis lagi putriku.... Mommy mohon, kamu menambah rasa sakit hati mommy juga hari ini..." kata Ibunya.
Pelukan itu erat sekali bisa menyalurkan segala rasa rapuh yang Jisoo derita.
Sementara itu Daddy So hyuk juga kesal dan sedih ketika putri kesayangannya cerita bahwa dia kehilangan Archie akibat penghianatan Tobin yang mendadak ini. Mereka semua sadar kalau Tobin memang berhak diatas hukum untuk memiliki dan mengasuh Archie dengan Sah. Tapi setidaknya Tobin itu harus ngomong kepada mereka.
Kasihan sekali Jisoo sampai nampak demam karena dia sedih.
Daddy So hyuk kemudian memutuskan untuk membawa Jisoo pulang saja dulu.
Karena Daddy so hyuk amat khawatir Jisoo lanjut denamnya jika tidak di obati dengan benar.
.
.
.
.
.
.Di sisi lain, keadaan Limario Leryen sudah menjadi lebih baik. Atau lebih tepatnya perasaan Limario tidak segusar yang kemarin. Sebab sekarang dia sudah selesai mengirim file cv serta beberapa kelengkapan untuk melamar pekerjaan. Tinggal menunggu konfirmasi email yang masuk dari beberapa perusahaan ini.
Sekarang Limario ada waktu free. Tapi anehnya, Nunna cantik yang menjadi kekasih clingy nya itu tidak menghubungi Limario, sudah berselang 4 jam lamanya mereka lost kontak.
Limario jadi heran. Tapi dia mencoba untuk tetap juga memberikan me time untuk Jisoo. Siapa tau kesibukannya di kafe nya Bona memang membuat Jisoo tidak bisa memegang atau memeriksa ponsel.
"Haaaahuufft"
Napas gusar dihembuskan oleh pria ganteng bertitle brondong itu.
Tak lama kemudian, Ayahnya Limario pulang. Beliau langsung masuk kedalam apartemen karena sudah fasih dengan passoword sendiri yang ia buat untuk keamanan apartemennya.
"Anak ayah masih disini rupanya" sapq Ludwig Leryen, ayah kandungnya sekaligus mantan suaminya Nyonya Eun Tae hee.
"Uhmm.. mianhaee aku menggangu ayah" kata Limario.
"Tidak masalah... astagaa, kau anak ayah lagian lebih seringlah mampir kemari, meskipun ibumu berhak atas hak asuhmu... tolong jangan lupakan ayah, dan hanya ingat pada ayah saat kau butuh uang" kata Ludwig.
"Hehehehe... yang terakhir itu adalah fakta... mianhaee aku jadi anak bandel bagi Ayah" limario hanya bisa cengar cengir di sentil oleh ayahnya.
Ludwig lalu melepas segaram mengajarnya, dia memakai jaket boomber dan akan istirahat dirumah.
Berhubung ada Limario jadi Ludwig akan memanfaatkan anaknya.
Ludwig langsung duduk di sofa. Dia merentangkan kaki dengan relaks dan menyuruh Limario mendekat.
"Kemari dulu,,, anak ayah mau uang jajan kan?? Tolong pijit sebentar kaki ayah... tadi ayah mengajar dengan posisi berdiri terus... capek kau tau" kata Ludwig.
Limario yang memang punya darah anak penurut langsung bersila di bawah, dia memijit kaki ayahnya.
"Tolong bantu aku dengan uang jajan 2 kali lipat ya ayah" kata Limario, setara tingahnya seperti anak dajal.

KAMU SEDANG MEMBACA
NU-NA [LIMSOO]
Romance(🔞🔞💦) >>> WAJIB VOTE (STOP ADDING MY FFN TO YOUR READING LIST YA!!⚠️⚠️ NGGAK BOLEH) Aku nggak perlu lagi punya pendamping yang serius, cukup pendamping yang imut dan ceria... ada kalanya aku ingin merasakan diriku terhibur dan tertawa oleh kelak...