Roseane Ziié sore ini akhirnya bisa pulang dari kantor juga. First day nya menjadi seorang Asisten menejer untuk menggantikan posisi nya Vanica Jisoolla ternyata sangat tidak mengenakkan bahkan dia tidak mood untuk membahasnya.
Selain karena dia melihat sendiri pertikaian sengit antara CEO Jane dan Vanica Jisoolla tadi pagi, Rose juga secara nyata kena effect senioritas di kantor, Meskipun kini jabatannya sudah lumayan tinggi,, tapi tetap saja Rose diabaikan oleh semua member di team 1 kecuali oleh Pak Dong wook.
Anggota team 1 agaknya masih merasa iri kali ya dengan posisi yang Rose sandang di kantor.
Dan yang Rose tau, kalau di drama-drama biasanya orang yang habis naik jabatan akan mengajak bawahannya untuk makan-makan sebagai perayaan.
Sebenarnya Rose mau sih mengajak anggota team 1 di fiture life itu untuk menghabiskan waktu makan malam bersama sebagai bentuk kemakraban, tapi karena tatapan Jin Yowoon dan Hanbin yang seolah mau membunuhnya.
Yasudah,, Rose tak jadi ingin mengajak mereka hangout sambil minum-minum saat pulang kerja, itupun jika Rose sudah full gajian. Setidaknya ada lah rencana seperti itu melintas di benaknya meskipun tak tau kapan akan kesampaian.
Mobil Jaeshin sudah menunggu, lalu Rose dijemput lagi hari ini oleh saudara kembarnya yang beda lahir 5 menit itu.
Blam!
Rose sudah masuk ke mobil, dia duduk di seat penumpang depan dan segera pasang sabuk pengamannya.
"Beli ice gelato dulu ya, baru deh nanti kita pulang..."
Ajak Rose pada si saudara kembar. Rose ini rada sedikit bernada ngotot sih, karena dia lumayan ngebet menginginkan ice gelato sore ini.
Alis Jaeshin pun jadi berkerut.
"Langsung makan malam saja dirumah yaa... aku malas berhenti di tempat lain Rose" ungkap Jaeshin.
"Aaaa pokoknya beli ice Gelato dulu baru kita pulang!... aku itu baru mengalami hari yang berat di kantor tauu.. jadi please Gelato dulu"
Rose tak mau mendepat Jaehin lama-lama, dia itu maunya mendinginkan isi kepalanya pakai gelato.
Isi kepala Rose yang sudah full dengan segala macam emosi yang ia pendam sejak tadi pagi butuh suasana menggembirakan dan gelato jawabanya.
Rose mau melampiaskannya pada sesendok gelato saja dari pada harus marah-marah tak jelas. Apalagi besok Rose juga harus ke gereja. Ya setidaknya Gereja bisa jadi tempat healingnya karena di kantor sama halnya seperti pusat kerak neraka bagi Rose.
"Ck, yasudah ayoo... tak usah ngegas begitu dong, kalau ada maunya saja kau begitu padakuu... hari ini harus traktir juga!" Kata Jaeshin.
"- Ahh iyaa, gini deh biar adil... kau traktir aku soju dan kau juga yang bayar bensin ya... kan kau sudah naik jabatan Rose"
Kata Jaehin, itu adalah hal yang tak mau Rose dengar, bukannya memberikan ucapan selamat yang manis, tapi si kakak kembar beda 5 menit itu malah lengsung memalak Rose di hari pertamanya jadi Asisten menejer, lagipula gaji Rose juga belum dibayarkan, lalu Rose juga belum tau berapa jumlah pastinya nominal gaji seorang Asisten menejer di future life karena Rose belum mendapatkan pemberitauan itu dari pihak keuangan kantor.
"Aduh, aku lagi bokek Jae... kalau traktir soju bisa... tapi bensin, besok-besok saja ya... aku janji" kata Rose kemudian.
"Halahh, bullshit..."
Jaehin sedikit mencebrut lalu mereka pun jalan meninggalkan areal kantor future life milik Jane kawaii.
.
.
.
.
Ditempat De Falminggo Gour Club.
Real time 20.04PM

KAMU SEDANG MEMBACA
NU-NA [LIMSOO]
Romance(🔞🔞💦) >>> WAJIB VOTE (STOP ADDING MY FFN TO YOUR READING LIST YA!!⚠️⚠️ NGGAK BOLEH) Aku nggak perlu lagi punya pendamping yang serius, cukup pendamping yang imut dan ceria... ada kalanya aku ingin merasakan diriku terhibur dan tertawa oleh kelak...