80 - Like old friends

241 40 9
                                    

.
.
.
.

"Where is he!?..."

Mata Vanica Jisoolla mencari-cari letak dimana kiranya mobilnya tengah parkir. Atau lebih tepatnya kita sebut saja dimana Limario parkir mobilnya milik Jisoo yang katanya sudah masuk ke areal gereja lagi.

Karena ada security didepan gedung gereja. Limario pun dialihkan untuk parkir di tempat yang sudah di tentukan.

Jadi dirinya tidak bisa menjemput Jisoo tepat di pintu masuk gedung gereja. Melainkan Jisoo harus ke areal parkir untuk melihat Limario.

Sementara itu langkah Kaki Rose juga terus mengikuti si mantan atasannya melangkah.

Secara langsung Rose sudah diajak untuk menemui kekasih dari si mantan atasanya itu dan may be Jisoo berpikir jika mereka bisa cuap-cuap manja as a good friends tidak akan terlalu buruk juga untuk Rose dan Lim.

Lalu pada akhirnya ketemulah sosok si pria a.k.a Limario yang sedang menunggu Jisoo di luar mobilnya. Cuaca siang di hari minggu ini mulai agak terik. Dan jujur saja perut Limario mulai agak kelaparan lagi. Butuh makan siang sesuatu yang enak untuk dikunyah.

.
.
.

Pov dari sisi lain,

Kita bisa lihat jika Roseane Ziié nampak terkesyab.

Iya, dirinya memang bisa sekaget itu ketika melihat Vanica Jisoolla menghampiri tempat Limario berada.  Terlebih lagi ketika tatapan Rose dan Lim tak sengaja bertemu keduanya malah jadi sama-sama kaget.

"Disini kau rupanya honey~"

Jisoo berucap sweet sekali, seperti biasanya kepada kekasih brondongnya.

Disisi lain, keberadaan Roseane yang juga mendekati Limario membuat si pria itu agak salting, karena seolah Lim merasa sedang dipergoki sedang pacaran diam-diam bersama Jisoo oleh temannya.

"Sudah selesai kan Nunna?"

Lim tanya balik dirinya senyum lembut dan manis pada Jisoo saja. Sementara Limario tidak prepare senyum ataupun sapaan apapun pada Rose. Seolah, yasudah pertemuan mereka hanya sebatas lirik-lirikan saja tidak lebih!

"Yaa ibadahku sudah selesai kok, dan lihat siapa yang aku temui Hon... ada Rose juga yang ibadah hari ini denganku... yaahh, sekalian saja aku ingin memberitau padanya jika kita berkencan"

Tingkat kepercayaan diri yang Jisoo miliki memang another level sekali.

Bahkan Limario Leryen sendiri tidak pernah kepikiran jika akan dikenalkan kepada Rose, dimana statusnya Lim kini sudah berubah menjadi kekasihnya Jisoo, bukan lagi sebagai atasan atau bahawan dikantornya.

Rose pun jadi terdiam, dia seperti kaku dan beku meskipun dulu sempat tertarik pada sosok Lim, tapi sekarang dirinya tidak lagi akan bisa mengagumi sosok pria itu karena sudah memiliki Jisoo sebagai pawangnya.

"Kalian berdua sudah lama tidak bertemu kan, apalagi dulu kalian sama-sama menjadi kariawan baru dibawah asuhanku... lucu sekali tauu saat melihat kalian reonian begini~"

Suara huskey itu punya Jisoo dan dia yang menyela. Sementara Lim biasa pun bersikap santai dan masih agak cuek pada Rose.

Tapi disisi lain, Rose juga yang nampak grogi didepan 2 manusia yang kasmaran itu.

"Waah, aku tidak menyangka jika hal ini terjadi sungguhan... maksudku, kekasihnya Eonnie Jisoo adalah Limario?"

Rose pada akhirnya bisa juga meloloskan ucapannya. Meskipun antara ekspresinya sulit dipahami dan juga sulit akan menerima.

Intinya, dimata Rose hubungan asmara antara Jisoo dan Limario itu masih tabu!

Rose itu yang paling tau bagaimana Limario bersikap.

 NU-NA [LIMSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang