Ayo mulai!~ dan lakukan vote dulu..
Story by zekielxx_----
.
.
.
.
"Appa, tolong perhatikan api nya sebentar ya"Luwhi Leryen langsung tersentak saat sang putra malah seenaknya mengalihkan tugas membakar daging ayam itu kepadanya.
Yah, acara bbq mereka hanya menggunakan daging ayam dan perut babi saja karena daging sapi sangat mahal belakangan ini. Issu import daging sapi dihentikan sementara oleh pemerintah membuat harganya mahal.
Padahal Luwhi ingin mentraktir anaknya dengan makanan enak sesekali, tapi apa boleh buat gajinya sebagai dosen juga banyak dipotong untuk membayar pajak, bayar sewa rumah, bayar listrik, biaya makan sehari-hari dan juga sengaja di sisihkan sebagai tunjangan untuk Limario.
"Kau mau ke mana Lim?"
Tanya Appa Luwhi, seolah tak mau ditinggalkan begitu saja oleh anaknya. Apalagi sebentar lagi sore dan pas dimulai untuk acara keluarga mereka.
"Perutku sakit, jadi mau ke toilet dulu"
Dustanya dengan mulus, dan ayahnya itu pun percaya saja padanya.
"Ohh, iyasudah... jangan lama-lama"
Pintanya, sementara Lim sudah melongos masuk kedalam rumah, dan bahkan langsung mengunci diri dikamarnya.
Lim pun mencari ponselnya, berniat untuk menelpon kekasihnya setelah baru teringat dengan pesannya bahwa Jisoolla akan menunggu telpon dari Limario hari ini.
"Ah, sial-sial-sial!.... hpku dimana??"
Dia mencari sesaat. Lalu setelah mendapatkannya, segeralah Lim menghubungi Jisoo."Ahh, tunggu bagaimana caranya bicara tanpa ada konteks pekerjaan dengannya???"
Limario mengerang sedikit frustasi, dia tak bisa berpikir jernih, untuk memulai percakapan virtualnya dengan Vanica Jisoolla.
"Ngh, aku merasa canggung kalau tidak bertemu langsung dengan Senior..."
Gumamnya lagi, padahal room chat pribadinya bersama Jisoo sudah terbuka dengan keyboard yang juga menyala siap untuk digunakan mengetik kata-demi kata yang ingin ia sampaikan pada Kekasihnya.
To : Asisten Menejer Jisoo
"Nuna, terimakasih untuk semuanya"Send!
"Apa segitu cukup? Tapi, dia pasti berpikiran kalau aku tidak merindukannya... hmm.... aku harus tulis hal yang lebih bagus..."
Limario menatap serius hasil ketikannya, yah ucapan terimakasih selama mereka melakukan perjanjian peran Daddy palsu itu dan juga kebaikan hati dari Asisten menejer itu karena sudah membiarkannya menginap
"Okey... mengirim lebih dari satu pesan mungkin akan membuatnya senang!..." Lim bersiap untuk mengetik lagi.
To : Asisten Menejer Jisoo
"Appa pulang hari ini, jadi rumahku ramai sekali. mianhee aku baru mengirim chat chagi, kami menyiapkan acara bbq, aku harap suatu saat bisa membuat bbq bersama Nuna"Send!
"Aaarrghhh...."
Brug!
![](https://img.wattpad.com/cover/236452173-288-k766869.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NU-NA [LIMSOO]
Romance(🔞🔞💦) >>> WAJIB VOTE (STOP ADDING MY FFN TO YOUR READING LIST YA!!⚠️⚠️ NGGAK BOLEH) Aku nggak perlu lagi punya pendamping yang serius, cukup pendamping yang imut dan ceria... ada kalanya aku ingin merasakan diriku terhibur dan tertawa oleh kelak...