Waktunya vote~ zekielxx_<<< silahkan di follow
.
.
.
.
.
.
Rosé pulang dijempul oleh Jaeshin kakak kembarnya yang beda lahir 5 menit lebih awal darinya. Wajah Rosé kelihatan muram karena dia bingung dengan tawaran Nona CEO Jane Kawaii yang menginginkan Rosé untuk menggantikan posisi Asisten Menejer Jisoo minggu depan.Apalagi dari gelagatnya Dakyung agak sensian pada Rosé, apa rumor itu sudah diketahui oleh Dakyung?
Sungguh Rosé jadi tak enak hati pada teman-temannya yang sudah diajak berjuang dari sesi interview sampai sekarang, dan yang naik jabatan hanya Rosé sendirian. Sementara Dakyung hilalnya tak terlihat dan Limario belum tau kabarnya bagaimana, setelah di panggil oleh Nona Aiki.
"Jae...."
Akhirnya Rosé pun memecah keheningan dimobil mereka yang melaju untuk pulang kerumah.
"Kenapa Rosé??" tanya Kakaknya.
"Jae, hari ini aku ditawari naik jabatan oleh CEO di kantor... aku bingung alasan nya apa, kalau ingin menolaknya.... Karena kemampuan aku belum sampai disana" ucap Rosé. Mulai sesi curhatnya ke kakaknya.
"Maksud kamu?? Kamu naik jabatan di kantor begitu??? Dapat diposisi apa??" Tanya balik Kakaknya.
"Itu lohh, kau ingat kan pada Senior Jisoo yang kita temui di Gereja?? Beliau baru saja mengundurkan diri menjadi Asisten Menejer, dan CEO di kantor menyuruhku menggantikan posisi itu"
Gadis belonde itu menjelaskan lagi.
"What? Maksudmu Senior yang cantik itu berhenti??" Balas Jaeshin.
"Iya, Senior Jisoo yang itu... Aku kan jadi galau, ingin menerima posisi itu tapi takut, dan aku sudah berusaha menolak, tapi Nona CEO nya malah memaksa-maksa aku untuk menerima jabatan itu" Rosé mengadu.
"Yasudah kali ini kamu terima saja jabatan itu, kamu bisa lebih sukses dari aku!!... Aku cuman tukang masak di hotel Rosé, kamu beruntung bisa naik jabatan sejauh itu"
Komentar Jaeshin malah menambah beban pikiran Rosé.
"Tapi aku tidak bisa terima cara Nona CEO yang seakan-akan mudah banget menunjuk aku untuk menggantikan posisi itu... Kenapa bukan memilih Senior yang lain aja untuk mengambil jabatan itu?? Aku merasa tidak sopan melangkahi Senior, jika naik jabatan sendiri... Apalagi teman-temanku juga pasti tidak terima aku meninggalkan mereka!"
Mendengar Rosé yang bimbang, Jaeshin malah gemas karena pikiran sempit adiknya bisa membuat karirnya tak lancar di tempat kerja. Padahal poin utamanya sudah jelas tawaran jabatan itu bagus dari segi gaji dan juga posisi yang lumayan beda dari pegawai biasa.
"Yaampun Rosé!! Kamu itu terlalu baik.... Kamu itu terus memikirkan orang lain, padahal itu kesempatan emas yang datang hanya untuk kamu!!...."
"--Coba pikir, kalau orang lain punya bassic lebih kompeten, pasti atasan kamu memilih mereka, dan ada satu hal yang harus kamu tau, keberuntungan orang itu beda-beda Rosé, sekarang kamu itu lagi beruntung... Tuhan mempermudah jalan kamu jadi anak yang sukses!!.."
"--Aku sarankan, kamu ambil posisi itu!! Jangan menunda-nundanya atau menghindarinya, nanti kalau atasanmu berubah pikiran, kamu bisa menyesal..."
Jaeshin memperpanjang opininya. Dia jelas 100% mendukung Rosé untuk mengambil opsi naik jabatan itu. Meskipun agan ada gonjang-ganjing yang menganggapnya tak pantas, tapi hal itu pasti akan cepat berlalu dan terlupakan.
"Aaahh pusing!! Kamu sama saja seperti Nona CEO, suka menekan aku!! Kamu tidak mengerti perasaan aku... aku tuh tidak bisaaa dan tidak pantas!!"
Rosé masih tak terima kalau Kakaknya jadi 1 kubu dengan Nona Jane. Yang memaksanya, padahal Rosé bimbang dan minder, bahkan beberapa kali masih minta diajari kepada Senior Hanbin.

KAMU SEDANG MEMBACA
NU-NA [LIMSOO]
Romance(🔞🔞💦) >>> WAJIB VOTE (STOP ADDING MY FFN TO YOUR READING LIST YA!!⚠️⚠️ NGGAK BOLEH) Aku nggak perlu lagi punya pendamping yang serius, cukup pendamping yang imut dan ceria... ada kalanya aku ingin merasakan diriku terhibur dan tertawa oleh kelak...