NU-NA [LIMSOO]

58 - A lot of shit

Ayooo, my team🤟👀 Vote~ Gumawoo^^
Story by : zekielxx_<<< silahkan di follow aku nya ya..
------ 3,3K word-----  (last edit 9 nov 2022)
.
.
.
.
.
.
.

Limario Leryen memakai iDcard nya saat masuk kedalam gedung perusahaan. Tanda pengenal dengan photo formal yang nampak tampan itu dikalungkan pada lehernya.

Tak selang beberapa lama, ternyata Rosé menyusulnya lalu menepuk pundak Lim sebelum lift terbuka.

"Hii..." sapa Rosé dengan ringan.

"Ah, selamat pagi Rosé..."

Lim lalu membalas sapaan rekan se-teamnya.

"Kau pakai jas baru ya Lim? Warnanya lebih gelap dari yang biasanya"

Ucap Rosé, dia memang orang yang detail dan beberapa kali mengingat Jas kerja yang pernah dipakai oleh Limario.

"Jas ini pemberian dari Appa... kau tau, agak longgar dibadanku, tapi untungnya bahannya bagus tidak membuat gerah"

Limario bicara, sambil memperagakan sedikit gerakan lengan karena jasnya agak besar beberapa cm dari biasanya.

Ting!

Lift pun datang pada mereka, dan pintu lempeng baja itu terbuka lebar, tak hanya Rosé dan Lim yang akan masuk melainkan kariawan dari devisi lain juga ada.

"Appa mu tau kalau jenis jas itu sedang ngetrend... aku kemarin melihat senior Suho di devisi sebelah memakainya, tapi beda warna dari milikmu"

Gadis itu mengutarakan hasil pengamatannya. Dan berdiri dekat disamping Limario, enggan bercengkrama dengan yang lain, karena mereka tak begitu kenal.

"Benarkah? Jadi secara tak langsung aku meniru style nya Senior Suho?"

"Hanya kebetulan Lim... lagian mode pakaian formal pria kan hanya segitu-segitu saja... kalau tidak pakai jass ya pakai tuxedo" Rosé menimpali lagi.

"We don't change to much, but yup... kalau diperhatikan memang agak boring, kemeja dan jas tiap hari..." sela Limario.

"Hm Lim, boleh aku bertanya sesuatu?"

Alis Limario sedikit terangkat, namun mengangguk sekilas. Memberikan ijin Rosé untuk terus mengobrol dengannya, menanyakan apapun terserah pada gadis itu.

"Kemarin kau dipanggil oleh Nona Aiki kan? Aku tak sengaja mengikuti kalian, dan aku kehilangan jejakmu di sekitar area menuju ke tangga darurat..." Rosé mengungkapkan isi kepalanya.

Ting!

Pintu lift pun terbuka lagi, dan mereka sampai di lantai atas tempat ruangan mereka berada.

"Kau mengikutiku??"

Ulang Limario, lalu mereka berdua berjalan beriringan keluar lift.

"Tidak sengaja sih... karena aku penasaran" balas Rosé.

'Apa mungkin kejadian kemarin ketahuan oleh Rosé??' batin Limario.

"Lupakan kejadian kemarin, Nona Aiki hanya menyuruhku membantunya"

Balas Limario agar Rosé teralihkan dari prasangka buruknya prihal kelakuan Nona Jane terhadap Limario. Yah, Rosé harusnya tak usah khawatir berlebihan begitu. Karena Lim takut jika gadis itu terseret masalah sama sepertinya.

"Tapi, kalian ke areal tangga darurat? Memang ada masalah apa disana??" Desak Rosé masih penuh tanda tanya.

"Aaa.. itu sesuatu yang sepele... jadi lupakan saja"