NU-NA [LIMSOO]

43 - With BF

Ajaib banget, dari ch1-43 ini nggk ada yang komen next wkwk... aku mauuu dikasik komen next dong🤭😭
Story by : zekielxx_
.
.
.
.
.
Perjalanan mereka pun berakhir ketika tiba dirumah pribadi milik Asisten menejer itu. Tentu saja ini pertama kalinya bagi Limario Leryen menginjakan kakinya setelah dulu dia pernah mengantarkan Jisoo saat lututnya terluka tapi hanya sampai didepan rumah saja.

Blam!

Pintu rumah ditutup oleh Jisoo, sementara Lim menggendong Archie dan mendudukkannya diatas sofa dengan perlahan.

"Bagaimana kalau Archie langsung mandi, nanti Mommy oleskan obatnya pada lututmu ya..."

Jisoo memberikan pilihan pada anaknya, ini juga sudah menjelang sore dan mereka tidak akan pergi ke mana-mana lagi.

Jadi akan lebih effektif kalau obat olesnya dipakai selesai mandi pada lutut kecil anaknya itu.

"Tapi sakit Mommy, aku tidak bisa mandi sendiri jadinya" sahut bocah itu penuh nada memelas.

Limario menatapnya penuh iba, padahal Asisten Menejer bilang anaknya sangat mandiri. Aneh melihat Archie mendapatkan bantuan, karena anak itu kadang suka menolak uluran tangan orang lain.

"Iya Mommy akan bantu kamu mandi dengan air hangat... ayo, ke kamar dulu" ajaknya kemudian.

'Lalu aku bagaimana? Masak ditinggal sih??' Limario membatin saat Jisoo hendak pergi ke kamar dengan Archie.

Tapi tak sampai sedetik kemudian Jisoo memalingkan wajah melihat ke arah pacarnya.

"Hon kalau mau buat minum silahkan ke dapur ya, aku mau memandikan Archie dulu... hanya sebentar kok" ucap wanita itu.

"Okey sayang..." sahutnya kemudian rela mengalah pada keputusan Jisoo.

"Anggap saja rumah sendiri ya, disini tidak ada orang tuaku btw, jadi santai dan relaxs...."

Ucap Jisoo, lalu pergi menggendong Archie ke kamarnya. Menyisakan Limario yang diam-diam bernapas lega diruang tamu.

Benar juga apa kata Jisoo, disini kan tidak ada orang tuanya, jadi buat apa Lim merasa takut atau canggung?? Apalagi Jisoo adalah kekasihnya. Dasar bodoh.

.
.
.
.
.
.
Didalam kamar mandi, jelas Jisoo melipat tangan bajunya lalu memandikan anaknya dengan telaten bahkan juga mencuci rambut anaknya yang lebat itu. Sepertinya sudah agak lama, Jisoo tidak melakukan rutinitas ini karena terus bergantian merawat Archie bersama keluarga Fuller.

"Mommy mataku perih kena sabun... aaaaaaa"

Karena Jisoo agak kurang fokus, dia tak sengaja menyenggol bagian mata anaknya dengan telapak tangannya yang berbusa.

Hingga Archie merengek karena rasa pedas dibagian mata.

"Owh my god... sorry, maafkan Mommy"

Jisoo mengambil shower lalu mencipratkan air kecil pada bagian wajah anaknya.

"Bilas sedikit... apa sudah tidak perih?" Tanya Jisoo saat wajah anaknya bersih dari busa.

"Mommy mintaa handukkk!..."

Karena tempat gantungan handuk jauh, alhasil Jisoo menggunakan bajunya untuk mengeringkan bagian mata anaknya.

"Pakai baju Mommy saja ya... Astaga, kaki Mommy kesemutan karena jongkok disini..."

Wanita itu juga megeluh karena tadi berjongkok menggosok kaki Archie agar bersih.

"Sudahhh..??"

Tanya Jisoo ketika bola mata anaknya terbuka perlahan.