83 - Soft boy

366 37 11
                                    

.
.
.

Jam makan siang di Seoul City, sekarang waktu menunjukan pukul 12.20. Limario disuruh untuk menyiram sedikit tanaman yang ada di garden kafe milik Jisoo.

Couple yang sweet itu kini sudah nampak bekerja di tempat itu. Sejujurnya Limario free, dia tidak ada jadwal ke agensi untuk mengurus Girl Group baru milik SM. Alhasil Jisoo mengajaknya untuk main ke kafe.

Selang dengan air menyala, arahnya kedepan dan menyemprot untuk memberikan kesejukan kepada tanaman yang sudah dari kemarin lupa disiram. Limario bertugas untuk memastikan tamanam itu tetap segar dan terawat.

Btw, Vanica Jisoolla juga sedang dalam mode poor dikit, karena sejak kemarin dirinya belum ganti baju. Dia memakai kembali setelan yang kemarin karena habis menginap dirumah Limario, Jisoo tidak pulang dan langsung ke kafe saja. Maunya sih nanti sore Jisoo akan mengepak sedikit pakaiannya dibawa ke rumahnya sang pacar brondong.

Drap

Drap

Drap

Langkah kaki Jisoo makin mendekat ke garden. Dan dia melihat Limario Leryen berdiri sambil menyiram tanaman. Lim memakai topinya, agar tidak panas dan untungnya suhu udara dan matahari tidak tajam menyengatnya.

"Honey... kemari dulu..."

Jisoolla memanggil, dan begitu tepat beberapa detik usai Jisoo bersuara meminta si brondong untuk menoleh dan memberikan atensi padanya. Kemudian brondong ganteng itu menyahut.

"Nunna..."

Limario tersenyum kearah belakang dimana ada Kekasihnya membawa sesuatu diatas nampan.

"Makan dulu babe"

Pinta Jisoo.

Limario Leryen kemudian menjatuhkan selangnya. Dan berjalan mematikan keran air yang tersambung pada selang. Dari titik itu Limario menggulung selangnya supaya rapi usai digunakan.

Jisoo membakan semangkuk nasi dengan toping daging ayam cincang bumbu saus teriyaki menyiram dibagian atasnya kemudian ada ice leci sebagai pendamping minumannya.

Limario duduk disebuah meja, yang sudah di tunggu oleh Jisoo.

"Makan siang dulu hon... dan makasi sudah membantu merawat mereka..."

Kata Jisoo, dagunya digunakan untuk menunjuk areal garden yang hijau karena berisi rumput dan tamanan hias khas kafe.

"Mmmm tenang saja, Nunna bisa mengandalkanku... dan gumawoo chagiyaa sudah membawakan makanan, apa didepan tidak ada pelanggan?" Tanya Limario.

"Adaa kok, tapi sudah Bona yang handle dan semuanya sudah dapat pesanan mereka..." ungkap Jisoo.

Kafe mereka di kunjungi oleh beberapa gadis. Dan bagian garden ini ada dibelakang jadi Limario mana tau kalau ada pelanggan yang masuk dan berkunjung.

"Aku makan ya chagiya... tapi Nunna kenapa tidak bawa 1 mangkuk lagi??... apa ini hanya untukku?" Tanya Limario.

"Nanti aku akan makan didapur"

Balas Jisoo tatapan mata mereka bertemu. Dan Jisoo senyum meskipun alis kekasih brondongnya itu tertekuk setelah mendengar pengakuan nya.

"Ayoo makan berdua saja Nunna... aku suapi Nunna juga karena Nunna sudah bekerja dengan keras..."

Shit,

Jisoo menelan ludahnya ketika Limario memberikan senyum lebar andalannya yang cerah dan membuat Jisoo gemas setiap saat.

Limario nampak minum ice leci nya karena dia haus. Lalu dia mengambil mangkuk berisi nasi nya. Sendokan pertama ia sodorkan kepada Jisoo seorang.

"Aaaa Nunna... makan dulu" kata Lim.

 NU-NA [LIMSOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang