NU-NA [LIMSOO]

11 - On the Road RDJL🌱 (Part2 )

Trip hari ini di pimpin oleh Asisten Menejer Vanica Jisoolla, membawa 3 anak tidak masalah baginya, sebab kali ini Jisoo akan pergi ke daerah Ikseon Dong untuk jalan-jalan sambil bekerja.

Kim Ji-yeon, atau akrabnya di panggil Bona adalah teman Jisoo sejak sekolah SMA.

Bona membuka sebuah kafe baru di Ikseon Dong dan meminta Jisoo untuk datang hari ini juga, sebab kalau datangnya besok atau lusa Jisoo tidak akan bisa bertemu dengan Bona secara langsung.

Cuaca pun agak mendung, Asisten Menejer itu bisa melihat langit tertutupi oleh Awan yang warnanya burik kecoklatan. Meskipun masih samar-samar bergerak dengan aktif di langit.

"Nanti, kita akan bertemu dengan temanku.. kalian pura pura saja mengenalnya sebagai fans, mungkin nanti kita bisa mendapatkan potongan harga di kafe barunya"

Ucap Jisoo memecah keheningan. Tidak ada suara audio dari mobil atau Rosé dan Dakyung yang mengobrol di jok belakang.

Nampaknya mereka masih tegang karena 1 mobil dengan atasannya. Apalagi Limario, dia sangat tegang harus menyetir mobil mewah dan juga berada dalam jarak jangkauan super dekat dengan Asisten Menejer yang sangat di sayangi oleh CEO Jane itu.

"Asisten Menejer punya teman seorang artis ya??" Tanya Dakyung.

"Yup, temanku sudah debut 5 tahun yang lalu.. kalian tau Girls group WJSN kan? Bona, itu teman sekolahku"

Dakyung dan Rosé berdecak kagum.

Bagi mereka adalah kesempatan langka bisa bertemu dengan artis. Kali ini mereka termasuk lucky fans jika benar Asisten Menejer bisa mempertemukan mereka pada salah satu member WJSN tersebut.

"Bona WJSN? Bukanya dia juga main di drama twenty one twenty five ya?"

Dakyung bersuara lagi, hingga Rosé menoleh. Ternyata Dakyung tau banyak hal.

"Iya... ternyata kau nonton dramanya ya? Sudah sampai episode berapa? Aku belum nonton sama sekali" ucap Jisoo, sedikit malu sebab kentara tidak tau apa saja aktivitas sobatnya belakangan ini.

"Saya tidak menontonnya, hanya tau updatenya dari web Naver hehehe..." Dakyung sedikit canggung mengatakannya.

"Yahh... nanti aku akan tanya pada Yowoon Eonnie saja, dia tau berita tentang drama terbaru" kata Jisoo.

"Senior... habis lampu merah ini kita kemana?"

Lim melihat ada jalan bercabang, dia kan tidak tau lokasi kafe temannya Asisten menejer ada dimana.

"Lurus lagi Lim... jangan ragukan kemampuanku membaca maps ya... aku sudah ahli.." tegurnya.

"Baik senior..."

Rosé pun menyenggol lengan Dakyung lalu berbisik diantara telinganya.

"Psstt... kau dengar tadi Lim memanggil asisten menejer dengan sebutan senior kan? Kenapa dia bisa berani seperti itu?" Tanya Rosé.

"Sepertinya gara-gara kejadian kemarin deh..." balas Dakyung.

Rosé pun hanya ber-oh ria saja. Mengingat betapa sialnya Limario kemarin. Dia berurusan dengan CEO Jane dan Asisten menejer Jisoo seharian penuh.
.
.
.
.
.
Akhirnya sampailah rombongan Jisoo di kafe yang Mereka tuju. Tempat parkirnya sangat sepi hanya ada 2 mobil, punya Jisoo dan punya seseorang.

"Ayo masuk, temanku sudah ada didalam"

Ajak Jisoo, ketika Limario, Rosé dan Dakyung turun dari mobil.

"Halloo...."

"Jisooo!!.... Akhirnya kau datang!!!...."

Bona berteriak saat orang yang ditunggu akhirnya datang, lalu memeluk tubuh Asisten menejer dengan erat.