NU-NA [LIMSOO]

47 - Crowded

Jadi ... silahkan di vote dulu^^
Ini campuran, suasana luar sama dalam kantor.. semoga kalian suka~

.
.
.
.
.
.

Terjebak adalah situasi yang menggambarkan keadaan dimana Asisten menejer Vanica Jisoolla, yang sebenarnya tak mau ikut tapi- dipaksa ikut acara makan siang diluar bersama Jane Kawaii, sekertaris Aiki dan perwakilan mentri keuangan negara Noh Jihye alias Noze yang ternyata adalah sahabat Jane Kawaii sejak mereka bertemu disebuah acara amal negara.

Jane dan Noze banyak cerita hal-hal yang menarik, tapi kepala Jisoo malah mumet. Jisoo tak suka ada disana, melainkan ingin segera kembali ke kantor saja.

Tempat makan mereka agak jauh karena ini acara santai setelah rapat besar tadi pagi, yang berjalan lancar dan kontrak kerjasama pemerintah bersama pihak swasta milik Jane sudah ditandatangani oleh 2 belah pihak.

"Setelah ini kita bisa holiday, aku ingin mengajakmu liburan keluar negri Jane" ucap Noze disela sela makannya.

"Aku akan pertimbangkan lagi, agar Jisoo bisa ikut..."

Balas Jane Kawaii kemudian, dia melirik calon kekasihnya secara terang-terangan yang duduk disampingnya.

"Tentu saja ajak Jisoo jugaa, aku akan ajak teman yang lain... pasti akan menyenangkan"

Noze bersemangat. Setelah lelah mengurus pekerjaan itu, liburan adalah pilihan yang tepat.

"Kita tentukan negaranya,, mau erropa, asia atau amerika?"

Noze berkata lagi memberikan pilihan, Jane Kawaii tak keberatan karena dia butuh waktu bersantai bersama Jisoo, lagipula perusahaannya sudah stabil dan dia bisa menyuruh Sekertaris Aiki mengawasi saja.

"Erropa saja, aku ingin ke London" ucap Jane.

"Okey, tahun ini ke Erropa.... tapi lebih dari 1 negara yaa, ini long trip Jane"

Jisoo hanya terdiam sambil makan, yah, dia lapar jadi sudah mendahului 3 orang itu untuk makan.

"Hahaha, setuju!!..."
.
.
.
Tiba-tiba ponsel Jisoo bergetar.

Suasana hangat diatas meja masih berlangsung, Jane suka dengan Noze yang banyak bicara, sebenarnya Noze bawelnya sama seperti Jisoo tapi dia kalah cantik saja.

Jisoo melihat layar ponselnya.

Yang menghubungi nomor pribadinya adalah miss Shu Hua, Saem nya Archie di Akademi. Jisoo berpikir pasti terjadi sesuatu pada Anaknya sampai Shu hua menelponnya.

"Jane aku permisi dulu, mau angkat telpon"

Ucap Jisoo, saat Jane meliriknya Jisoo langsung menjauh dari meja mereka.

.
.
.
.
.
.
Beberapa menit kemudian, Jisoo kembali ke meja makan dengan raut wajah tak bersahabat membuat Jane tertegun, dan berhenti makan.

"Ada apa Jii??"

Tanya si tunggal Mitshubara itu.

"Jane... Sorry, aku tidak bisa ikut lanjut makan siang bersama kalian... aku harus segera pergi..."

Ucapnya agak panik, dia tak bawa tas atau dompet karena tertinggal di kantor, Jisoo hanya membawa ponselnya saat rapat tadi, lalu Jane malah mengajaknya pergi ke tempat ini.

"Kenapa?? Ada apa Jii??"

Jane jadi cemas karena sepupu kesayangannya mendadak ingin meninggalkan acara santai mereka.

Jisoo mendekat ke telinga Jane, membisikkan keperluan mendesak yang harus dia lakukan saat ini juga.

'Kata Saem, Archie demam tinggi! Aku harus menjemputnya ke akademi sekarang!' Jisoo berbisik pada Jane.